Hari Jadi Kalurahan Tepus Ke-76, Beragam Kesenian Ditampilkan 20 Padukuhan

- Reporter

Senin, 15 April 2024 - 04:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Hari jadi Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul tahun ini bertepatan dengan momen lebaran, Minggu (14/04). Sehingga animo masyarakat kian meningkat dibanding tahun sebelumnya. Selain kirab budaya dengan membawa gunungan hasil panen, warga juga menyuguhkan berbagai kesenian dari masing-masing padukuhan. Diperkirakan sebanyak dua ribu warga tumplek-blek di jalan wilayah Kalurahan Tepus.

Kirab dimulai dari komplek pasar Tepus, tepatnya dari Padukuhan Singkil, dan finish di halaman balai kalurahan setempat.  Dimana para peserta kirab dimotori oleh pemimpin adat, dengan melintasi jalan-jalan desa yang indah, diiringi oleh musik tradisional juga tarian.

Selama perjalanan kirab, peserta mempersembahkan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti, campur sari, jatilan, reog, tari tarian, toklik, gejog lesung, kerajinan, gamelan, dan masih banyak lagi kesenian tradisional yang dipertontonkan. Selain itu beberapa gunungan yang terdapat hasil panen juga tampak diarak ikut meramaikan kirab budaya ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kirab tahun ini berbeda dengan tahun lalu, perayaan hari jadi Kalurahan Tepus lebih meriah tahun ini,” ujar Lurah Tepus, Hendro Pratopo.

Dengan penuh kebanggaan, Kalurahan Tepus membuktikan bahwa tradisi dan budaya adalah pondasi yang kuat dalam membangun keharmonisan dan identitas masyarakat.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kepada masyarakat Tepus beserta pejabatnya. Dia mengaku sangat puas dan terhibur dengan ertunjukan yang ditampilkan masyarakat.

“Menjadi kebanggaan bagi masyarakat merasa memiliki sehingga acara kirab budaya yang digelar ini memberikan ruang kepada masyarakat untuk bersatu menyatu dalam rangka membangun kesatuan dan persatuan,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima
Perempuan Bersuami Gantung Diri di Gagang Pintu Kamar
Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia
Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta
Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang
Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Berita ini 132 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:06 WIB

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:54 WIB

Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:18 WIB

Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:14 WIB

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:21 WIB

Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:20 WIB

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Berita Terbaru

peristiwa

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pantai Peyuyon

Kamis, 17 Apr 2025 - 18:47 WIB

Daerah

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:06 WIB