Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Warga Klayar, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pria pada Rabu (5/1) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Didik (49) warga setempat itu ditemukan tidak bernyawa di sebuah lahan pertanian di wilayah Klayar, Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar.
Saat ditemukan, di samping jenazah korban terdapat obat jenis potasium yang tergolong obat berbahaya. Hal ini menimbulkan dugaan terkait kemungkinan meninggalnya korban karena meminum obat berbahaya tersebut
“Di lokasi kejadian, ditemukan butiran putih diduga potasium dan bungkus paket serta sisa minuman mineral,” jelas Kapolsek Nglipar, AKP Larso, Kamis (6/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Larso menjelaskan sebelum kejadian, pada Rabu sore, mertua korban sedang mencari rumput di sekitar rumah dan berpapasan dengan korban, saat ditanya korban menjawab hendak mengambil obat Potas.
Namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang, keluarga yang merasa khawatir kemudian bersama warga melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban ditemukan di ladang Klayar yang berjarak sekitar 70 meter dari rumah korban.
“Saat ditemukan dalam posisi tengkurap dengan keadaan sudah meninggal,” imbuhnya.
Kemudian oleh warga kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Nglipar. Dan kemudian bersama tim medis mengevakuasi jenazah korban.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya minum cairan potasium karena juga ditemukan sisa minuman mineral,” tutupnya.