Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Kader Partai Golongan Karya (Golkar) Gunungkidul resmi menyatakan dukungan mereka terhadap Joko Parwoto sebagai calon wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi intensif.
Dukungan ini diberikan karena Joko dianggap sebagai sosok yang santun dan siap loyal kepada partai pengusung serta punya satu visi dan misi dengan partai.
“Kami yakin dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki oleh Pak Joko, beliau dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat,” ujar Pengurus dan kader muda Golkar, Yasin Raffi Ahmad, Rabu (10/07).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yasin menambahkan, terkait calon Bupati yang akan diusung, Partai berlambang pohon beringin ini belum menentukan. Menurutnya, ada tiga Cabup yang masuk dalam kriteria, yaitu Profesor Sutrisno Wibowo, Endah Subekti Kuntaringsih, dan Bupati Incambent Sunaryanta. Namun dari ketiga nama ini hanya ada dua yang belum mendapatkan pasangan.
“Kalau Prof, Sutrisno itu 99% sudah tidak mungkin, karena beliau sudah menggandeng Sumanto, hanya tinggal Bu Endah dan Sunaryanta, namun kami juga masih menunggu keputusan dari DPP,” kata Yasin.
Lebih lanjut Yasin menyampaikan, Partai Golkar Gunungkidul saat ini masih menunggu rekomendasi serta hasil survei yang dilakukan oleh pihak ketiga. Kendati demikian, suara akar rumput hingga fungsional partai telah mulai menyuarakan pilihan dan dukungan mereka terhadap tokoh tertentu.
“Untuk penentuan dan pengumuman siapa yang akan diusung memang belum. Akan tetapi kami selaku kader dan fungsionalis Partai Golkar cenderung ke Joko Parwoto untuk diusung sebagai bakal calon wakil bupatinya,” kata Yasin.
Dukungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan kuat bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh kedua partai untuk meraih kemenangan dalam Pilkada mendatang. Selain itu, kolaborasi antara PKB dan Golkar juga diharapkan dapat menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif di tingkat daerah.