Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Pemerintah Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus bakal membangunan kios pasar di Terminal Krapyak, Pantai Sadranan dengan alokasi dana mencapai ratusan juta rupiah. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan fasilitas dan daya tarik kawasan terminal, sekaligus memberikan ruang usaha bagi para pedagang lokal.
Lurah Sidoharjo Evi Nurcahyani menyampaikan, kegiatan ini didanai dari Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Maritim yang bersumber dari Danais senilai Rp 750 juta.
“Kemarin kita sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di terminal Krapyak agar tidak ada kesalah fahaman antara pemerintah kalurahan dan pedagang,” ujar Evi, Senin (5/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait dengan pembongkaran, Evi menyerahkan sepenuhnya kepada para pedagang dengan tujuan agar barang yang masih bagus masih bisa digunakan kembali.
“Pembongkaran akan menyesuaikan dengan jumlah kios atau showroom yang akan dibangun sehingga kios yang ada tidak di bongkar,” kata Evi.
Evi menambahkan, dari dana sebesar Rp 750 juta itu dibagi dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 200 juta digunakan untuk pembuatan DED dan Rp 32.525.000 digunakan untuk pelatihan olahan rumput laut.
“Untuk kegiatan tahap pertama sudah dilaksanakan dan kami ajukan untuk tahap kedua sebesar Rp 349.170.000 untuk pembangunan kios di terminal Krapyak yang akan dimulai setelah dana tahap kedua turun,” terang Evi.
Lebih lanjut Evi menyampaikan, dana sebesar Rp 349.170.000 ini nantinya akan digunakan untuk membangun 7 unit kios dengan ukuran per unitnya panjang 7,5 meter lebar 2,5 meter.
“Satu unit bisa ditempati oleh tiga pedagang, berarti tahun ini kita dapat membangun 21 kios untuk para pedagang,” imbuh Evi.
Sementara jumlah pedagang di terminal Krapyak ada sekitar 60 pedagang. Jadi untuk sisanya akan dibangun di tahun berikutnya.
“Kita dapat program BKK Desa Maritim bersumber dari Danias selama 3 tahun. Dan mudah mudahan dalam jangka waktu tiga tahun bisa terealisasi semua,” tutupnya.