Iklan Header 3

MUI Gunungkidul Tanggapi Pernyataan Pimpinan Jamaah Aolia

- Reporter

Sabtu, 6 April 2024 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gunungkidul, dr KH Asrofi angkat bicara terkait pernyataan sekaligus perayaan Idul Fitri yang dilaksanakan oleh Jamaah Aolia pimpinan KH Ibnu Hajar di Kapanewon Panggang. Salah satu poin yang disampaikan MUI yakni himbauan kepada warga masyarakat khususnya umat Islam harus menjaga kerukunan dan persatuan.

Melalui keterangan resmi vidio yang dibuat pada Jumat (05/04/2024), dr KH Asrofi menyatakan perayaan Idul Fitri yang dilaksanakan Jamaah Aolia lebih awal merupakan metodologi keyakinan yang tidak bisa diperbincangkan dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Beliau menyatakan telah telpon atau mungkin maksudnya komunikasi terhadap Allah SWT. Menurut kami itu tidak wajar dan tidak rasional. Bukan bermaksud menyalahkan atau menganggap bahwa yang bersangkutan tidak benar,” terang Asrofi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu jika ada yang mengikuti pelaksanaan idul Fitri Jamaah Aolia maka menurut Ketua MUI itu adalah urusan masing-masing. Asrofi menghimbau bahwa sebagian besar Islam Gunungkidul merayakan idul Fitri kemungkinan besar akan bersamaan.

“Pemerintah, Muhamadiyah dan NU kemungkinan akan merayakan idul Fitri bersama pada hari Rabu tanggal 10 April. Jika berkeyakinan seperti itu (Idul Fitri pada Jumat 05 April 2024) maka itu urusan Mbah Benu,” katanya.

MUI mempunyai pendapat bahwa masyarakat harus menjaga toleransi kerukunan dan menjaga persatuan kesatuan.

“Masyarakat Gunungkidul adalah masyarakat yang guyub rukun, masyarakat yang toleran mengutamakan persatuan kesatuan, mengutamakan keamanan ketertiban,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru