Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Gerombolan remaja pembuat gaduh tengah malam dibubarkan warga Padukuhan Banaran IX, Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Minggu dinihari (31/03). Mereka diduga melakukan perang sarung di lahan kehutanan jalan Banaran-Ngunut.
Mulanya, sekira pukul 00.00 Wib warga mendengar teiakan keras yang berasal dari lokasi kejadian. Ketika didatangi, terdapat rombongan pemuda yang berlarian. Kabur ke arah selatan (Ngunut) dan tak sedikit pula yang masuk ke alas kehutanan. Warga yang datang lantaran merasa terganggu, lantas menghentikan sejumlah remaja yang berniat kabur.
Seorang warga sekaligus anggota Linmas Banaran, Ari mengatakan rombongan remaja yang berhamburan tersebut mengendarai lebih dari 10 sepeda motor. Namun dia bersama warga lainnya hanya mampu menghentikan 1 kendaraan jenis Yamaha NMAX warna merah silver.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau remaja yang tertangkap ada 4 orang, ngakunya warga Banaran IV dan Ngleri. Yang lainnya kabur,” katanya di lokasi.
Selain menghentikan sejumlah pemuda dan menahan sepeda motor, warga juga berhasil menemukan sarung ditalikan pada bagian ujung yang diduga sebagai senjata perang. Setelahnya, warga menghubungi Jogoboyo Banaran dan dilanjutkan ke Polsek Playen.
“Semua sudah dibawa petugas dengan mobil patroli, beserta kendaraan dan barang buktinya,” terang dia.
Sementara itu, Ka SPKT Polsek Playen, Aiptu Karyanta menjelaskan jika awalnya mendapat informasi dari masyarakat. Bersama rekan piket, dirinya menuju tempat kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal kepada remaja yang diduga perang sarung tersebut.
“Kita bawa ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. Kemudian kelanjutannya seperti apa, nanti melihat hasil pemeriksaan,” jelasnya.