Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Sejumlah siswa di Kapanewon Semin, Gunungkidul mengalami muntah, nyeri perut, pusing, dan demam yang diduga disebabkan oleh makanan dari program Makan Begizi Gratis (MBG). Kejadian tersebut berlangsung pada 15 September 2025.
Berdasarkan hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) yang dilakukan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul pada 16 September 2025, terdapat 19 siswa diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari SPPG Pandanan, Kalurahan Sumberejo.
Korban terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 13 siswi perempuan, dengan rincian 15 siswa SD, 3 siswa SMP, dan 1 siswa SMA penerima manfaat MBG.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Seluruh siswa telah mendapatkan perawatan di UPT Puskesmas Semin I dan kini sudah kembali bersekolah dalam kondisi sehat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, Rabu (17/9).
Ia menambahkan, setelahnya, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan kemudian di bawa untuk di uji di Laboratorium.
“Makanan yang diperiksa meliputi nasi, tumis wortel, melon, semur tahu, ayam karaage, serta air minum dari SPPG. Semua sampel telah dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) Yogyakarta untuk diteliti lebih lanjut,” imbuhnya.