Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan

- Reporter

Senin, 30 Juni 2025 - 20:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Puluhan warga Padukuhan Jono, Kalurahan Tancep, Kapanewon Ngawen, menggelar aksi unjuk rasa di balai kalurahan setempat, Senin (30/06). Mereka menuntut pemberhentian Dukuh Jono, IP, yang diduga terlibat kasus perselingkuhan dengan warganya sendiri dan masalah asusila yang dinilai mencoreng nama baik kalurahan.

Aksi protes warga ditumpahkan dengan memasang sejumlah banner dan melakukan pengerusakan pos ronda di dekat rumah IP.

Koordintor aksi, Dwi mengatakan mereka tidak ingin dipimpin oleh seorang pemimpin yang terlibat asusila dan merusak kehormatan kalurahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami akan terus mengawal kasus ini, dan jika tidak ada penyelesaian, kami akan membawa kasus ini ke ranah hukum,” kata dia.

Warga juga menyatakan telah memiliki bukti kuat berupa chat dan intimidasi yang dilakukan IP. Bahkan, sudah ada surat peringatan yang dikeluarkan pihak kelurahan kepada oknum Dukuh.

“Dukuh IP bersikeras untuk tidak mundur dari jabatannya, dengan alasan hanya mempertahankan harga diri. Alasannya hanya harga diri, tanpa alasan lain,” jelasnya.

Sementara itu, pendamping hukum warga, Budi Hermawan, menegaskan pihaknya telah menyampaikan aspirasi tertulis kepada Lurah dan meminta agar tindakan etika Dukuh yang sudah melanggar norma segera ditindaklanjuti. Mereka berharap Lurah dan pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk menegakkan keadilan dan memenuhi tuntutan warga.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Sudah Maju Malah Mundur Lagi, Mbah Kismo Tertabrak Motor dan Meninggal
Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas
Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL
Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani
Pelajar Terseret Ombak Pantai Watu Kodok, Diduga Tak Bisa Berenang
Ada Jeglongan Berbahaya di Jalur Sibuk Pantai Selatan Gunungkidul
Ratusan PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Nuruti Gaya Hidup Berlebihan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:37 WIB

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:41 WIB

Sudah Maju Malah Mundur Lagi, Mbah Kismo Tertabrak Motor dan Meninggal

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:34 WIB

Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:47 WIB

Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL

Senin, 23 Juni 2025 - 18:51 WIB

Pelajar Terseret Ombak Pantai Watu Kodok, Diduga Tak Bisa Berenang

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:10 WIB

Ada Jeglongan Berbahaya di Jalur Sibuk Pantai Selatan Gunungkidul

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:03 WIB

Ratusan PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Nuruti Gaya Hidup Berlebihan

Berita Terbaru

peristiwa

Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas

Jumat, 27 Jun 2025 - 13:26 WIB