PKL Pasang Spanduk Protes di Alun-alun Wonosari, Emoh Direlokasi

- Reporter

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam waktu dekat berencana merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Alun-alun Wonosari ke Pasar Besole, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari. Namun baru sebuah rencana sudah menuai protes dari kalangan pedagang. Aksi protes sejak dini diwujudkan dengan memasang spanduk penolakan di jantung kota Wonosari, Rabu malam (07/06).

Ora iso jaluk tulung karo sing berkuasa, Yo jaluk tulung karo sing kuoso“, beginilah salah satu isi tulisan spanduk yang terpasang.

Perwakilan PKL, Sugiyatmo mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintah untuk merelokasi pedagang yang dinilai tergesa-gesa dan tidak memihak rakyat kecil.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami sangat prihatin. Tiba-tiba saja ada kabar kami akan dipindahkan ke Baleharjo. Padahal, kami semua tahu bahwa Pasar Besole itu tidak efektif untuk berjualan,” ungkap Sugiyatmo.

Bagi para pedagang, relokasi bukan sekadar pindah tempat. Itu berarti kehilangan pelanggan, kehilangan penghasilan. Mereka berharap pemerintah untuk memikirkan kembali rencana relokasi tersebut.

“Kami berharap kepada pemerintah daerah agar meninjau ulang untuk merelokasi para PKL,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sendiri berencana memindahkan sebanyak 81 PKL sebagai bagian dari program penataan kota. Lokasi baru di kawasan Besole dianggap representatif dan dirancang untuk memberikan ruang usaha yang lebih tertib dan layak. Proses relokasi ini melibatkan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas PU, Dishub, Satpol PP dan Pemerintah Kalurahan Baleharjo.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tabrakan Mobil dan Motor di Simpang Tiga Jatiayu, Tiga Orang Luka-luka
Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan
Sudah Maju Malah Mundur Lagi, Mbah Kismo Tertabrak Motor dan Meninggal
Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas
Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL
Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani
Pelajar Terseret Ombak Pantai Watu Kodok, Diduga Tak Bisa Berenang
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 03:25 WIB

Tabrakan Mobil dan Motor di Simpang Tiga Jatiayu, Tiga Orang Luka-luka

Senin, 30 Juni 2025 - 20:37 WIB

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:41 WIB

Sudah Maju Malah Mundur Lagi, Mbah Kismo Tertabrak Motor dan Meninggal

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:34 WIB

Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:26 WIB

Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas

Senin, 23 Juni 2025 - 18:53 WIB

Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani

Senin, 23 Juni 2025 - 18:51 WIB

Pelajar Terseret Ombak Pantai Watu Kodok, Diduga Tak Bisa Berenang

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:10 WIB

Ada Jeglongan Berbahaya di Jalur Sibuk Pantai Selatan Gunungkidul

Berita Terbaru

peristiwa

Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas

Jumat, 27 Jun 2025 - 13:26 WIB