Iklan Header 3

Belum Lama Diresmikan, Jembatan Tawang-Ngalang Alami Kerusakan

- Reporter

Rabu, 24 Januari 2024 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Jembatan baru ruas jalan Tawang – Ngalang, Gunungkidul, yang baru-baru ini diresmikan dengan harapan memperlancar arus lalu lintas, kini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat setempat. Beberapa retakan terlihat muncul di sisi Barat dan Selatan Jembatan Bombung, memicu kekhawatiran akan keamanan dan ketahanan infrastruktur yang baru saja dibangun.

Warga sekitar melaporkan bahwa retakan tersebut muncul hanya beberapa minggu setelah jalan diresmikan, meninggalkan pertanyaan besar mengenai kualitas konstruksi dan pengawasan proyek. Pemerintah setempat masih melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti retakan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut.

Sementara itu, masyarakat menunggu hasil investigasi lebih lanjut dan berharap bahwa tindakan cepat akan diambil untuk memulihkan kepercayaan mereka terhadap keberlanjutan infrastruktur jalan yang baru saja dibangun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah Seorang warga Aris, warga Bobung ketika ditemui di lokasi mengatakan munculnya keretakan jalan tersebut terjadi usai hujan yang berlangsung selama 2 hari 2 malam berturut-turut. banyaknya limpahan air dari atas serta derasnya arus sungai di bawahnya mengakibatkan bagian bawah jembatan tergerus.

“Kalau sisi barat jembatan itu kan memang rawan, wong dibikinnya pas puncak musim kemarau. jadi tanahnya tidak padat. Kalau sisi timur sepertinya malah aman, dibuatnya kan pas musim hujan jadi tanahnya kuat,”tutur dia, Rabu sore.

Dia mengaku sebenarnya tidak kaget dengan kondisi tersebut karena awalnya sudah menduga bakal terjadi hal seperti itu mengingat pembangunannya dilakukan di musim kemarau di mana kondisi tanah masih kering sehingga daya rekatnya kurang.

Kendati demikian, dia berharap agar kerusakan tersebut segera ditangani oleh pihak yang berwenang. Karena meski masih tergolong baru, ternyata ruas jalan Tawang-Ngalang ini sangat diminati pengguna jalan. Dan yang jelas sudah membuka perekonomian masyarakat sekitar.

Meskipun belum ada kecelakaan atau insiden serius yang terjadi akibat retakan ini, kekhawatiran masyarakat terus berkembang. Beberapa pengendara bahkan menghindari rute tersebut untuk sementara waktu, mencari alternatif yang lebih aman.

 “Sementara ditutup untuk roda 4 atau lebih dari prapatan bobong sampai dengan prapatan kepil,”Jelas Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto

Hingga berita ini ditulis, Kepala Bina Marga DInasi PUPESDM DIY, Kwaryanti Ampeyanti Putri belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim ke yang bersangkutan belum direspon dan upaya menghubungi yang bersangkutan juga belum mendapat tanggapan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru