Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Wana resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang diinisiasi oleh Yayasan Griya Jati Rasa bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan Giricahyo, Purwosari. Acara yang berlangsung di balai kalurahan setempat, Senin (17/3) ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Pengukuhan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DI Yogyakarta, tokoh masyarakat, serta anggota KTH Giri Wana.
Direktur Utama Yayasan Griya Jati Rasa, Farsijana Adeney Risakotta menyampaikan pembentukan KTH ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan hutan rakyat berbasis masyarakat yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap KTH Giri Wana dapat menjadi contoh dalam pengelolaan hutan yang berorientasi pada keseimbangan ekologi dan ekonomi. Dengan dukungan berbagai pihak, kami optimis bahwa program ini akan berjalan dengan baik,” ujar Farsijana.
Dia berharap, kelompok yang dibentuk bisa menjadi pondasi untuk melindungi wilayah kehutanan yang ada di Kalurahan Giricahyo. Perubahan iklim dimana emisi karbon gas rumah kaca hanya bisa diserap oleh pohon-pohon dan juga termasuk dengan batu-batuan.
“Perubahan iklim itu pengaruhnya apa, seperti kebakaran hutan, badai, banjir dan lain lain. Sekarang ini, suhu bumi naik hampir dua derajat Celcius tingginya dan mempengaruhi bencana. Suhu bumi ini sekarang harus direm dengan dilakukan adanya daerah-daerah kampung hijau yang bisa menyerap emisi karbon,” katanya.
Koordinator Penyuluh Kehutanan DI. Yogyakarta Beja, juga mengapresiasi inisiasi yang dilakukan dari Yayasan Griya Jati Rasa.
“Meskipun ini pemula kami harapkan bisa berkembang menjadi kelompok tani hutan rakyat yang lebih maju. Dan kami mengapresiasi atas dibentuknya kelompok KTH. Kami juga siap bersinergi dalam menjaga pelestarian hutan,” papar Beja.
Sementara itu Lurah Giricahyo, Suparyana berharap, setelah dibentuknya KTH ini diharapkan ada pendampingan dari DLHK yang berkelanjutan agar KTH Giri Wana dapat berkembang secara optimal.
“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Yayasan Griya Jati Rasa yang telah menginisiasi pembentukan kelompok ini,” tandasnya.
Dengan dikukuhkannya KTH Giri Wana, diharapkan masyarakat sekitar hutan dapat lebih berdaya dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemanfaatan hutan secara bijak.
Acara terebut juga dilakukan simbolis penanaman pohon perindang dan buah-buahan sekitar di Rest area Kalurahan Giricahyo.
