Iklan Header 3

Waspada Ombak Besar dan Angin Kencang di Perairan Gunungkidul, Puncaknya 16 Oktober

- Reporter

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Satuan Linmas Wilayah II Pantai Baron menyampaikan informasi gelombang tinggi di perairan Gunungkidul sejak 13 Oktober kemarin. Gulungan ombak mencapai 5-13 feet yang diprediksi akan berlangsung beberapa hari kedepan. Nelayan, pelaku wisata dan pengunjung dihimbau untuk mewaspadai fenomena ini.

Koordinator Satlinmas Wilayah II, Pantai baron, Marjono mengatakan, aktivitas gelombang tinggi terlihat sejak 13 Oktober kemarin dengan disertai angin kencang. Ketinggian gelombang mencapai belasan feet dan diperkirakan akan bertambah.

“Diprediksi puncak gelombang tinggi pada 16 Oktober. Sehabis itu, 18 Oktober sudah landai normal,” jelasnya, Senin (14/10).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, saat puncak gelombang tinggi 16 Oktober nanti jangkauannya tidak terlalu jauh lantaran kecepatan angin mulai mereda. Gelombang tinggi disebabkan hembusan angin yang kencang dari arah laut.

Marjono menyatakan saat ini bersama nelayan sudah melakukan pengamanan kapal ke daratan yang lebih aman dari terjangan ombak. Selain itu dengan menambah tali pengait agar kapal tidak terseret arus.

“Beruntungnya besok Selasa Kliwon, jadi nelayan tidak melaut. Sehingga hari ini dipakai untuk mengamankan kapal,” tutupnya.

Pantauan di lapangan, sejak beberapa hari terakhir hampir semua nelayan tidak melaut dikarenakan cuaca ekstrim ini. Selain gelombang tinggi, juga angin kencang di tengah laut yang bisa mengancam kapal karam. Terlihat hanya sebagian kapal mencari tangkapan lobster kecil-kecil atau benur di pinggiran saja.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru

ekonomi

Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon ke Konsumen 

Senin, 3 Feb 2025 - 18:18 WIB