Siswa SMK Terpaksa Tak Masuk Sekolah Diduga Akibat Dibully Temannya

- Reporter

Rabu, 4 September 2024 - 16:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tepus dikabarkan tidak masuk sekolah selama dua hari berturut-turut setelah diduga dibully oleh teman-temannya. Siswa yang duduk di kelas X tersebut merasa terganggu setelah menjadi sasaran olokan dari beberapa teman sekelasnya.

Kepala Sekolah, Indah Yuniarti saat ditemui di sekolah, menceritakan awal mulanya saat salah satu muridnya sebut saja Kumbang menyukai teman sekolahnya, Mawar. Saat itu ia secara tidak sengaja bertemu di Taman Kuliner Wonosari. Murid tersebut kabarnya memberikan bunga kepada salah seorang siswi itu.

“Pada saat memberi bunga, siswi itu merekam kemudian di unggah di tiktok, dengan maksud agar punya moment atau kenangan,” katanya, Rabu (4/8).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah beredar luas, teman sekolahnya yang melihat postingan tersebut justru mengolok olok Kumbang. Mendapat perlakuan seperti itu, Kumbang merasa malu dan terpojok hingga memutuskan untuk tidak masuk sekolah lagi.

“Sebenarnya tidak dibully hanya biasa anak seusia segitu dipoyoki namun dia merasa agak terpojok,” katanya.

Pihak sekolah pun merespon cepat, mengetahui yang bersangkutan tidak masuk selama dua hari tanpa ada keterangan. Mereka mendatangi rumah siswanya itu dan bertemu dengan pihak keluarga untuk menanyakan duduk permasalahan alasan siswa tersebut tidak masuk sekolah.

“Ternyata ada permasalahan itu, dan kemarin kita sudah bertemu dengan pihak keluarga dan permasalahan ini sudah selesai, dan video yang diunggah itu juga sudah dihapus,”terang Indah.

Kini siswa tersebut sudah kembali masuk sekolah. Atas kejadian ini pihak sekolah menghimbau untuk para siswa siswi lebih bijak menggunakan sosial media. Terlebih menghindari aksi bullying baik fisik maupun verbal.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ratusan Pimpinan Perguruan Tinggi Ikuti Sosialisasi Akreditasi BAN-PT
Kemensos Buka Sekolah Rakyat Untuk Siswa Miskin
Puluhan Siswa SD Kunjungi Museum Serat Holistik Kehidupan
Buka S3: STIPRAM Komitmen Cetak Lulusan Unggul Pariwisata dan Perhotelan
Polemik Dugaan Pungutan Liar di SMPN 1 Paliyan, Dinas Pendidikan Panggil Pihak Sekolah
Siti Murtiningsih, Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM: Kecerdasan Buatan Kolaborator Pendidikan Manusia Masa Depan
UST Dukung Kolaborasi Saling Menguntungkan dan Langgeng dengan Dunia Usaha 
Pembangunan Gedung Relokasi SDN Sawah Bakal Segera Dimulai 
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 17:40 WIB

Ratusan Pimpinan Perguruan Tinggi Ikuti Sosialisasi Akreditasi BAN-PT

Sabtu, 26 April 2025 - 22:13 WIB

Kemensos Buka Sekolah Rakyat Untuk Siswa Miskin

Jumat, 18 April 2025 - 21:04 WIB

Puluhan Siswa SD Kunjungi Museum Serat Holistik Kehidupan

Jumat, 28 Maret 2025 - 15:51 WIB

Buka S3: STIPRAM Komitmen Cetak Lulusan Unggul Pariwisata dan Perhotelan

Rabu, 12 Maret 2025 - 16:04 WIB

Polemik Dugaan Pungutan Liar di SMPN 1 Paliyan, Dinas Pendidikan Panggil Pihak Sekolah

Senin, 24 Februari 2025 - 18:38 WIB

Siti Murtiningsih, Guru Besar Filsafat Pendidikan UGM: Kecerdasan Buatan Kolaborator Pendidikan Manusia Masa Depan

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:22 WIB

UST Dukung Kolaborasi Saling Menguntungkan dan Langgeng dengan Dunia Usaha 

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:41 WIB

Pembangunan Gedung Relokasi SDN Sawah Bakal Segera Dimulai 

Berita Terbaru

Kriminal

Dua Bandit Motor Dibekuk Polisi Kurang dari 24 Jam

Kamis, 10 Jul 2025 - 09:22 WIB

peristiwa

Bus Pariwisata Tabrak Tiang Telepon di Simpang Tiga Baron

Minggu, 6 Jul 2025 - 16:05 WIB