Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tepus dikabarkan tidak masuk sekolah selama dua hari berturut-turut setelah diduga dibully oleh teman-temannya. Siswa yang duduk di kelas X tersebut merasa terganggu setelah menjadi sasaran olokan dari beberapa teman sekelasnya.
Kepala Sekolah, Indah Yuniarti saat ditemui di sekolah, menceritakan awal mulanya saat salah satu muridnya sebut saja Kumbang menyukai teman sekolahnya, Mawar. Saat itu ia secara tidak sengaja bertemu di Taman Kuliner Wonosari. Murid tersebut kabarnya memberikan bunga kepada salah seorang siswi itu.
“Pada saat memberi bunga, siswi itu merekam kemudian di unggah di tiktok, dengan maksud agar punya moment atau kenangan,” katanya, Rabu (4/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah beredar luas, teman sekolahnya yang melihat postingan tersebut justru mengolok olok Kumbang. Mendapat perlakuan seperti itu, Kumbang merasa malu dan terpojok hingga memutuskan untuk tidak masuk sekolah lagi.
“Sebenarnya tidak dibully hanya biasa anak seusia segitu dipoyoki namun dia merasa agak terpojok,” katanya.
Pihak sekolah pun merespon cepat, mengetahui yang bersangkutan tidak masuk selama dua hari tanpa ada keterangan. Mereka mendatangi rumah siswanya itu dan bertemu dengan pihak keluarga untuk menanyakan duduk permasalahan alasan siswa tersebut tidak masuk sekolah.
“Ternyata ada permasalahan itu, dan kemarin kita sudah bertemu dengan pihak keluarga dan permasalahan ini sudah selesai, dan video yang diunggah itu juga sudah dihapus,”terang Indah.
Kini siswa tersebut sudah kembali masuk sekolah. Atas kejadian ini pihak sekolah menghimbau untuk para siswa siswi lebih bijak menggunakan sosial media. Terlebih menghindari aksi bullying baik fisik maupun verbal.