Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Banyaknya jumlah pengunjung pantai Wediombo, Girisubo, Gunungkidul ternyata menyisahkan cerita pilu bagi penjaga Tempat Pemungutan Retribusi (TPR). Mereka si petugas karcis mengaku repot mencari kembalian uang receh Rp 2 ribuan. Riwehnya persoalan itu, menjadikan antrian mengular di pintu TPR saat ribuan pengunjung datang secara bersamaan.
Koordinator TPR Pantai Wedimbo, Sugimin mengungkapkan kendala sulitnya mencari uang pecahan Rp 2 ribu untuk kembalian. Mulai dari menukar ke warung-warung, tukang parkir hingga menukarkan uang recehan ke wilayah Wonosari.
“Uang dua ribu rupiah ini untuk pengembalian kepada pengunjung, karena pungutan retribusi di TPR Wediombo delapan ribu rupiah, tentu kami kelabakan,” katanya, Senin (15/04).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sugimin menjelaskan jumlah kunjungan wisatawan di pantai Wediombo dan sekitarnya mencapai puncaknya pada Sabtu lalu. Kunjungan mencapai angka tertinggi sepanjang masa libur Lebaran kali ini, yaitu 2.560 wisatawan. Sebelumnya, pada H+1 tercatat hanya 1.920 orang dan untuk lebaran kedua jumlah wisatawan mencapai 1.450 orang.
“Kalau hari Minggu (14/04), hanya tercatat 1.200 orang saja,” jelas dia.
Sementara itu Koordinator Sar Satlinmas wilayah I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Segara menyampaikan, puncak pengunjung di pantai Wediombo, Jungwok dan sekitarnya terjadi pada Sabtu kemarin. Meskipun demikian situasi di pantai Jungwok dan sekitarnya terbilang kondusif.
“Kemarin gelombang sempat tinggi, namun kami himbau kepada wisatawan dewasa maupun anak anak untuk tidak bermain air terlalu ke tengah. Dan semua kondusif tidak ada insiden apapun,” ungka Sunu.
Ia menambahkan meskipun puncak kunjungan wisatawan sudah kemarin, namun ia memprediksi beberapa hari kedepan wisatawan masih akan ramai.
“Mengingat libur Lebaran untuk anak sekolah masih beberapa hari lagi dan dimungkinkan Sabtu besuk juga akan ramai meskipun tidak seramai kemarin,” pungka dia.