Tradisi Sungkem di Hari Raya Idul Fitri Masih Tetap Lestari

- Reporter

Jumat, 12 April 2024 - 06:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Di tengah gemerlapnya perayaan Idul Fitri yang penuh dengan suka cita, tradisi sungkem masih tetap lestari di hati masyarakat Indonesia. Meskipun zaman terus berubah kea rah modern dan budaya berkembang, sungkem tetap dipegang erat sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri.

Tradisi sungkem, yang merupakan ungkapan rasa hormat dan permohonan maaf kepada orang tua, kerabat dan tetangga, menjadi momentum yang dinanti-nantikan setiap tahunnya. Dengan penuh keikhlasan, anak-anak dan cucu-cucu bertatap muka dengan para orang tua dan menyampaikan permohonan maaf serta doa untuk kebahagiaan dan keselamatan di masa depan.

Di tengah arus modernisasi, tradisi sungkem masih menjadi perekat yang kuat dalam mempertahankan hubungan kekeluargaan dan kebersamaan. Meskipun teknologi memudahkan komunikasi jarak jauh, tak ada yang dapat menggantikan kehangatan dan kebersamaan saat bersama keluarga secara langsung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, terus memelihara nilai-nilai luhur ini, menjadikannya bagian integral dari budaya dan identitas mereka. Dengan mengikuti tradisi sungkem, mereka mengingatkan diri sendiri akan pentingnya menghargai dan merawat hubungan antarmanusia, serta mempererat ikatan keluarga yang telah terjalin selama berabad-abad.

Tradisi sungkem di Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar ritual formalitas, melainkan cermin dari kekayaan budaya dan kearifan lokal yang terus dijaga dan dilestarikan. Sebagai bangsa yang kaya akan tradisi, Indonesia terus menunjukkan bahwa di balik kemajuan zaman, nilai-nilai kebersamaan dan hormat kepada sesama tetap menjadi landasan yang tak tergoyahkan.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Gunungkidul Berikan Motivasi Kepada Siswa Kesehatan di Hari Pertama MPLS
Geram Jalan Rusak 20 Tahun Tak Diperbaiki, Warga 3 RT Patungan
Bupati Berikan Penghargaan Administrasi Kependudukan kepada Kalurahan dan Kapanewon Terjempol
Turnamen Voli Open Sadeng Cup II Bertabur Bintang, Rivan Ikut Ambil Bagian
Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan
Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL
Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 23:31 WIB

Bupati Gunungkidul Berikan Motivasi Kepada Siswa Kesehatan di Hari Pertama MPLS

Senin, 14 Juli 2025 - 04:12 WIB

Geram Jalan Rusak 20 Tahun Tak Diperbaiki, Warga 3 RT Patungan

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:13 WIB

Bupati Berikan Penghargaan Administrasi Kependudukan kepada Kalurahan dan Kapanewon Terjempol

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:08 WIB

Turnamen Voli Open Sadeng Cup II Bertabur Bintang, Rivan Ikut Ambil Bagian

Senin, 30 Juni 2025 - 20:37 WIB

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:34 WIB

Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:47 WIB

Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL

Senin, 23 Juni 2025 - 18:53 WIB

Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dinas Angkat Bicara Soal Warga 3 RT Patungan Benahi Jalan

Rabu, 16 Jul 2025 - 02:23 WIB

peristiwa

Oleng dan Tabrak Rambu Lalu Lintas, Pemotor Patah Tulang Kaki

Selasa, 15 Jul 2025 - 10:57 WIB