Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Dinas Pariwisata Gunungkidul menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kembali di tahun 2024. Tak tanggung-tanggung, kenaikan mencapai 13 persen yang sebelumnya Rp 24,8 miliar menjadi Rp 28 miliar.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Nur Sulistyowati mengatakan, optimis dapat mencapai target setelah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata. Menaikkan angka tersebut tentunya melihat target sebelumnya yang bisa tercapai, bahkan melampauhi,
“Promosi yang lebih agresif dan pengembangan infrastruktur pariwisata, kita yakin bisa,” tegasnya, Selasa (26/03).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah-langkah strategis telah diambil oleh pemerintah daerah untuk mendukung target tersebut, termasuk peningkatan fasilitas pariwisata, penyediaan layanan yang lebih baik, serta kampanye promosi yang lebih luas baik di dalam negeri maupun internasional.
Peningkatan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal, dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Dinas Pariwisata tetap optimis bahwa dengan upaya bersama dan fokus yang tepat, pertumbuhan sektor pariwisata akan tetap menjadi salah satu motor utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Data dari dinas, target PAD sektor pariwisata pada tahun 2023 sebesar Rp 24,855 miliar dan capaian PAD tahun 2023 sebesar Rp 25,199 miliar, artinya bahwa target PAD pada tahun 2023 bisa terpenuhi.
“Tahun ini kita targetkan menjadi Rp 28 miliar atau naik 13 persen, dan kami optimistis bisa terpenuhi apalagi sebentar lagi akan ada libur panjang lebaran 2024 tentunya akan menggantikan kondisi bulan puasa yang sepi ini,” jelasnya.
Nur menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan berbagai instansi untuk mengahadapi libur lebaran 2024.
Seperti pihak kepolisian, Tim SAR, Dinas Perhubungan dan beberapa instansi lainnya agar wisawatan yang berkunjung di wilayah Gunungkidul dapat aman, nyaman dan tentunya lancar dalam perjalanan.