Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menghadapi situasi menipisnya stok bantuan droping air untuk penanganan bencana kekeringan. Sebagai upaya tanggap darurat, BPBD telah mengajukan permohonan tambahan anggaran melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono, menyatakan bahwa stok droping yang semakin berkurang ini yang terjadi karena dampak kekeringan di Gunungkidul meluas.
“Masih ada sekitar 300 tangki, setiap ada proposal atau surat permintaan droping kita cek dan berusaha untuk kita layani,” kata Purwono, Rabu (14/08).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Purwono, hampir semua wilayah di Gunungkidul terdampak kekeringan, namun wilayah yang paling parah ada di dua Kapanewon yaitu Kapanewon Panggang dan Kapanewon Tepus. Dalam pengajuan ini, BPBD Gunungkidul mengajukan tambahan melalui BTT APBD Gunungkidul sekitar 400 tangki.
“Kami berharap dapat segera mendapatkan persetujuan agar bantuan bisa disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana tanpa hambatan,” tutupnya.