Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Sebanyak 5.211 santri dari Lembaga Pendidikan Al Qur’an (TPA/TPQ) se-Kabupaten Gunungkidul mengikuti Wisuda Akbar Santri Lembaga Pendidikan Al Qur’an TPA/ TPQ yang digelar di Alun-alun Wonosari, Ahad (13/10).
Kepala Seksi Pendidikan DIniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul H. Harsono, selaku Ketua Panitia menyampaikan wisuda akbar ini merupakan upaya membangkitkan semangat para penggerak LPQ yang ada di Gunungkidul untuk senantiasa mencintai, menghayati dan mengamalkan kandungan Al Qur’an.
“Wisuda ini diikuti 5.211 wisudawan yang terdiri dari wisudawan iqra sampai jilid 6, Juz ‘Amma, dan Al Quran,” terang Harsono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan ini disampaikan penghargaan kepada kapanewon yang mengikuti wisuda terbanyak, yaitu Kapanewon Semin sebanyak 756 peserta, Kapanewon Playen sebanyak 544 peserta, dan Kapanewon Ponjong sebanyak 507 peserta.
Selain itu, diberikan penghargaan kepada penghafal Al Qur’an 3 juz Fahimah Farhah Fauziah, penghafal 2 juz yaitu Arbita Asha Aulia, Nabila Nur Hafizah, Muhammad Husen AH, dan Ifah Anis Napsiah. Kemudian penghargaan wisudawan kategori lansia, yaitu Ladinem dengan usia 81 tahun dan Wadikem usia 81 tahun.
Sementara itu Kepala Kankemenag Gunungkidul H. Sa’ban Nuroni, menerangkan wisuda akbar santri TPA/TPQ ini yang pertama kali diadakan. Untuk itu, Saban mengucapkan terima kasih atas peran serta semua pihak.
“Wisuda dimaknai sebagai bentuk pengakuan, baik anak-anak maupun lansia, bahwa semua yang mengikuti wisuda dianggap mampu membaca Al Qur’an,” tuturnya.
Selanjutnya, kedua, wisuda sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi yang telah diraih. Ketiga adalah sebagai motivasi.
“Semoga dengan adanya motivasi, dunia per-TPQ-an semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Keempat adalah evaluasi. “Dari adanya wisuda ini, kita jadi tahu jumlah TPA/TPQ se-Gunungkidul, termasuk peserta didik status santri yang sudah bisa membaca Al Qur’an maupun yang belum, yang belum bisa baca, belum lulus kompentensinya,” ungkapnya.
Kelima, sebagai wujud syukur dari ustadz ustadzah TPA/TPQ dalam mengelola para santri. “Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul merasa mempunyai kewajiban untuk bersama-sama bersyukur dalam rangka keberhasilan TPA/TPQ. Wisuda akbar TPA/TPQ ini yang pertama ditahun 2024. Semoga ada yang selanjutnya,” papar Sa’ban.
Turut hadir dalam wisuda akbar, Plt. Bupati Gunungkidul Heru Susanto Kepala Kanwil Kemenag DIY H. Ahmad Bahiej, Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam H. Mukotip, jajaran Forkompimda Kabupaten Gunungkidul, pejabat di lingkungan Kankemenag Gunungkidul, Ketua Badko Gunungkidul, Ketua Badkor Gunungkidul, Panewu, Kepala KUA ustadz dan ustadzah TPA/TPQ serta undangan lainnya.