Iklan Header 3

Puluhan Warga Pasang Spanduk, Protes Rusaknya Jalan Godean

- Reporter

Selasa, 19 Maret 2024 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sleman,(kalaharinews.co) – Puluhan warga Kecamatan Moyudan dan Minggir, Sleman, DI Yogyakarta menggelar aksi keprihatinan atas kondisi ruas Jalan Godean yang telah lebih dari duapuluh tahun tidak diperbaiki. Akibat jalan yang rusak tersebut, telah banyak menimbulkan kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.

Berdasarkan informasi yang dibagikan akun @merapi_uncover Aksi puluhan warga yang tergabung dalam Forum Jaga warga Moyudan dan Minggir, Sleman ini dilakukan Minggu siang (17/03). Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk di pinggir jalan, tepatnya  bekas terminal Pingitan timur jembatan Ngapak. Selanjutnya warga  berjalan kaki ke arahtimur menyusuri jalan Godean – Ngapak, sekitar 8 kilomter sambil memasang spanduk yang mereka bawa.

Spanduk-spanduk yang mereka bawa berisi imbauan agar pengguna jalan lebih berhati-hati, dan mengurangi kecepatan karena melewati jalanan yang rusak. Selain itu beberapa spanduk juga berisi sindiran dan protes kepada Pemerintah Provinsi DIY yang dianggap kurang memperhatikan jalan provinsi di wilayah Kabupaten Sleman ini. Padahal jalan Godean kondisinya sangat padat dan setiap harinya dilaui oleh ribuan kendaraan besar, seperti bus, truk, hingga sepeda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koordinator Forum jaga Warga Moyudan dan Minggir, Senaja mengatakan pemasangan spanduk imbauan dan protes itu dilakukan agar tidak timbul lagi korban jiwa akibat kondisi Jalan Godean-Ngapak yang rusak.

Menurut Senaja pada intinya spanduk tersebut merupakan himbauan bagi para pengguna jalan agar lebih berhati hati dan kurangi kecepatan karena melewati jalanan yang  rusak. Disamping itu, pihaknya juga meminta kepada dinas terkait agar segera dilakukan rehab total pada jalan Godean – Ngapak sepanjang kurang lebih 8 km.

“Minimal segera diagendakan untuk program tahun depan mengingat jalan tersebut sudah membahayakan pengguna jalan,” pesannya.

Senaja menambahkan, kondisi Jalan Godean sudah lama tidak dibenahi dan banyaknya lubang kerap menjadi penyebab kecelakaan.

“Kami berharap agar Pemda DIY melakukan rehab total karena lebih dari 20 tahun tidak dilakukan rehab, kondisi jalan Godean-Ngapak juga cukup parah dan berbahaya,” ujar Senaja.

Aksi keprihatinan warga Sleman ini juga mendapat perhatian dari petugas kepolisian Polesek Minggir, serta unsur terkait lainnya. Diantaranya Lurah Sumberarum dan Carik Sendangmulyo.

Rencananya spanduk-spandul tersebut akan terus dipasang sampai ada perhatian dari pemerintah provinsi DIY. (Wempi)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru