Iklan Header 3

Puluhan Murid SMPN 2 Saptosari Menyayat Tangan Sendiri, Ternyata Mencari Perhatian

- Reporter

Senin, 11 Maret 2024 - 13:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Sebanyak 23 murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Saptosari, Gunungkidul, melukai diri dengan menyayat tangan memakai benda tajam. Mereka nekat melakukannya karena berbagai faktor, salah satunya ingin mencari perhatian orangtua. Tak pelak, kejadian ini kemudian viral dan menarik simpati dari beberapa pihak.

Aksi ini pertama kali diketahui pada akhir tahun 2023 lalu. Dimana pihak Dinas Kesehatan Gunungkidul tengah membuat program Peer Counselor, dimana para siswa yang mencapai 10 orang diberi materi tentang bagaimana anak bisa menjadi tempat curhat bagi sesama teman.

Dari program inilah dilakukan Screening dan mengetahui dimana para siswi melukai tangannya sendiri. Setelah didata barulah diketahui terdapat 23 anak yang kedapatan pernah melukai tangannya sendiri dengan menggunakan benda tajam.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak sekolah sendiri mengakui ada kejadian tersebut. Namun sudah berlalu dan terjadi pada akhir tahun 2023.

“Saat ini para murid sudah bersekolah seperti biasanya dan untuk menekan kejadian serupa, pihak sekolah kini mengedepankan Peer Counselor,” jelas Sukamti, Kepala SMP 2 Saptosari.

Dimana para murid akan diberi mareri untuk menjadi rekan yang dapat menjadi tempat curhat untuk teman lainnya. Sehingga para murid bisa mendapat teman sebaya sehiy para murid tidak lagi mencari pelarian tjika mendapatkan berbagai permasalahan.

Sementara itu Kepala UPT Puskesmas Saptosari, Ari Hermawan mengaku bahwa terungkapnya kasus ini saat tengah dilakukan Screening awal program Peer Counselor.

Awalnya ada murid bercerita terkait yang melukai diri, setelah didata baru diketahui ada 23 murid yang melakukan hal serupa.

“Dinas kesehatan kini berfokus untuk mengedepankan program Peer Counselor agar murid bisa mengeluarkan unek unek mereka,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pembangunan Gedung Relokasi SDN Sawah Bakal Segera Dimulai 
Dinas Pendidikan Lakukan Pembinaan Kedisplinan Guru di Seluruh Gunungkidul  
Uji Coba Makan Gratis untuk Siswa di Gunungkidul Gagal 
Di Hari Kesaktian Pancasila, Siswa SDN Temuireng II Diajak Nonton Film G30S/PKI
Selamat ! Ratusan Siswa di Gunungkidul Terima Beasiswa Dinas Pendidikan
Kepala SMK N 1 Nglipar Menampik Dugaan Pungutan Tak Wajar Kepada Wali Murid
MKKS SMP DIY dan Gunungkidul Bantu Air Bersih ke Sekolah Terdampak Kekeringan
Siswa SMK Terpaksa Tak Masuk Sekolah Diduga Akibat Dibully Temannya
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:41 WIB

Pembangunan Gedung Relokasi SDN Sawah Bakal Segera Dimulai 

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:12 WIB

Dinas Pendidikan Lakukan Pembinaan Kedisplinan Guru di Seluruh Gunungkidul  

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:36 WIB

Uji Coba Makan Gratis untuk Siswa di Gunungkidul Gagal 

Selasa, 1 Oktober 2024 - 19:31 WIB

Di Hari Kesaktian Pancasila, Siswa SDN Temuireng II Diajak Nonton Film G30S/PKI

Sabtu, 21 September 2024 - 12:40 WIB

Selamat ! Ratusan Siswa di Gunungkidul Terima Beasiswa Dinas Pendidikan

Sabtu, 14 September 2024 - 13:54 WIB

Kepala SMK N 1 Nglipar Menampik Dugaan Pungutan Tak Wajar Kepada Wali Murid

Kamis, 5 September 2024 - 15:42 WIB

MKKS SMP DIY dan Gunungkidul Bantu Air Bersih ke Sekolah Terdampak Kekeringan

Rabu, 4 September 2024 - 16:52 WIB

Siswa SMK Terpaksa Tak Masuk Sekolah Diduga Akibat Dibully Temannya

Berita Terbaru

ekonomi

Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon ke Konsumen 

Senin, 3 Feb 2025 - 18:18 WIB