Iklan Header 3

Menteri BKKBN Kunjungi Keluarga Rentan Stunting di Gunungkidul  

- Reporter

Sabtu, 4 Januari 2025 - 09:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji didampingi Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengunjungi keluarga rentan stunting di wilayah Kelurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Kamis (2/1/2025). 

“Kita punya program gerakan orang tua asuh cegah stunting, disitu kita siapkan siapa anak asuhnya siapa orang tua asuhnya dan hari ini kita pastikan ada bener nggak bahwa anak yang didata itu bener KRS Keluarga Resiko Stunting, ternyata betul dan syaratnya terpenuhi,” kata Menteri Wihaji disela kunjungan. 

Dalam program ini, Kementerian  menargetkan total satu juta anak di Indonesia dengan setiap Kabupaten Provinsi jumlahnya berbeda. 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak menarget banyak-banyak tapi kita lebih fokus menyelamatkan, setidaknya satu saja daripada kita banyak-banyak tetapi tidak ada tidak lanjut dan di DIY ada target 12.261 anak,” imbuhnya. 

Menteri mengatakan, dalam mengatasi persoalan tersebut dibutuhkan kerja sama berbagai pihak atau kolaborasi pentahelik termasuk pemerintah pusat melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta pemerintah daerah melalui Dinas dan petugas penyuluh BKKBN. 

“Tidak hanya dari Pemerintah saja, siapapun boleh membantu bahkan dari masyarakat, konglomerat, para pengusaha kalau mau membantu boleh sekali, tidak perlu melalui kita (Pemerintah) ataupun penyuluh, langsung saja kepada para Keluarga Resiko Stunting ini,” ucapnya. 

Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang juga mendampingi selama Kunjungan Kerja Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji di Gunungkidul mewakili Pemerintah daerah dan Masyarakat Gunungkidul mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Pusat atas bantuannya dalam mendukung mengatasi stunting di Gunungkidul. 

“Didata kita untuk angka stunting sudah turun di angka 14%, dan harapannya terus menurun,” kata Bupati. 

Bupati juga berharap kedepan juga dapat terus meningkatkan sumber daya manusia di Gunungkidul agar lebih baik guna mendukung peningkatan perekonomian sehingga kebutuhan gizi dapat terpenuhi. 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru