Iklan Header 3

Mayat Mengapung di Kali Opak Ternyata Basuki Rohmat, Korban Tercebur Kali Code

- Reporter

Kamis, 18 April 2024 - 07:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta,(kalaharinews.co) – Mayat yang ditemukan pada Jumat, 12 April 2024, sekira pukul jam 06.15 Wib terapung di sungai Opak di bawah Jembatan Kretek I, Bantul ialah Basuki Rohmat (55)  yang dilaporkan tercebur di Kali Code, Danurejan, Yogyakarta, sejak Rabu (10/04). Terungkapnya identitas tersebut setelah petugas melakukan identifikasi di RS Bhayangkara.

Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto, mengungkapkan saat ditemukan korban tanpa identitas. Cirinya, laki-laki, tinggi 150-an, tanpa pakaian, kulit sawo matang, rambut hitam pendek, berjenggot tipis, botak bagian kepala atas. Kemudian mulut, kulit tangan dan kaki mengelupas (bagian perut, lutut kanan kiri), juga ada luka robek di dahi kanan, luka tidak beraturan, dagu bagian bawah skrotum membengkak.

“Diperkiraan meninggal dunia kurang lebih 3 sampai 4 hari yang lalu sebelum ditemukan terapung,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan laporan dari Dokpol Polda DIY dan Polsek Kretek, Bantul, didapatkan keterangan bahwa, jenazah yang diketemukan di sungai Opak, Kabupaten Bantul  teridentifikasi positif bernama Basuki Rachmat. Selanjutnya jenazah akan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Yogyakarta.

Diketahui sebelumnya korban Basuki Rahmat, warga Padukuhan Gemblakan, Kalurahan Suryatmajan, Kapanewon Danurejan, Yogyakarta, dilaporkan tercebur ke Sungai tepatnya di Jembatan Jambu, Gemblakan Bawah, Danurejan, Kota Yogyakarta, Rabu (10/04) lalu. Selama 7 hari petugas gabungan melakukan pencarian, hingga diketahui bahwa mayat mengapung di Kali Opak ialah Basuki Rahmat.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 116 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:46 WIB

Dukcapil Gandeng Kemenag Gunungkidul, Permudah Adminduk Setelah Nikah 

Berita Terbaru