Hubungan Kurang Harmonis Diduga Jadi Penyebab Gantung Diri Ibu Rumah Tangga

- Reporter

Senin, 19 Februari 2024 - 20:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Ibu rumah tangga EK (42) warga Padukuhan Paliyan Tengah, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul nekat mengakhiri hidupnya denga cara gantung diri, Senin (19/02/2024). Penyebabnya diduga karena hubungan dengan suami kurang harmonis.

Kapolsek Paliyan, AKP Sholechan mengatakan, peristiwa kejadian ini terjadi sekira pukul 10:00 WIB. Suami korban berangkat bekerja sebagai sopir ke pasar Playen dan anak pergi ke sekolah.

“Saat itu korban sendirian di rumah, karena ditinggal suami bekerja sebagai sopir dan anak anaknya berangkat sekolah,” jelas Kapolsek.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun sekira pukul 09.40 WIB, Ibu kandungnya  berkunjung ke rumah korban mendapati pintu tertutup rapat dan memanggil-manggil namun tidak ada respon. Karena tidak ada jawaban dari korban, kemudian ibu dan suami korban yang saat itu datang langsung mendobrak pintu. Setelah masuk betapa kagetnya mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung.

Panik melihat kejadian tersebut, ibu korban pun berteriak meminta pertolongan, dan suami korban bergegas menurunkan korban. Warga yang mendengar teriakan ibu korban pun berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas setempat.

“Korban sempat dibawa ke Puskesmas dengan harapan nyawanya masih bisa tertolong. Namun setelah sampai di Puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal,” imbuhnya.

Kapolsek menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. EK meninggal murni karena gantung diri. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena hubungan dengan suaminya kurang harmonis.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima
Perempuan Bersuami Gantung Diri di Gagang Pintu Kamar
Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia
Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta
Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang
Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:06 WIB

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:54 WIB

Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:18 WIB

Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:14 WIB

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:21 WIB

Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:20 WIB

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Berita Terbaru

peristiwa

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pantai Peyuyon

Kamis, 17 Apr 2025 - 18:47 WIB

Daerah

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:06 WIB