Hasil Lab Memastikan Hewan Ternak Mati di Gedangsari Positif Antraks

- Reporter

Selasa, 12 Maret 2024 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Setelah menunggu hasil uji laboratorium selama beberapa hari, akhirnya hasil sudah bisa keluar. Hewan ternak mati mendadak di Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul memang benar terinfeksi bakteri antraks. Tentunya hal ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemerintah daerah terkait kesehatan, keamanan hewan ternak, dan risiko penularan kepada manusia.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti menjelaskan, setelah adanya 3 hewan ternak milik S warga Padukuhan Kayomanmati mendadak, dia sudah melakukan surveilans awal. Pihaknya mengirim sampel darah, tanah di kandang dan tanah lokasi penyembelihan.

“Hasil uji laboratorium hewan yang mati mendadak di Kayoman belum semuanya keluar. Baru hasil uji laboratorium sapi saja yang keluar dan dipastikan positif antraks,” jelasnya, Selasa (12/03).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menindaklanjuti hasil uji laboratorium tersebut, Wibawanti menyampaikan langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak lain di sekitarnya. Pihaknya juga mengisolasi kandang masing-masing milik warga di Padukuhan Kayoman.

“Selain itu juga memberikan antibiotik terhadap 89 sapi dan 175 kambing,” kata dia.

Selanjutnya, dinas juga memberikan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terkait pengendalian dan pemberantasan penyakit antraks kepada masyarakat. Wibawanti berharap agar ternak di sekitar lokasi untuk tidak dilalulintaskan terlebih dahulu.

“Dan yang penting kalo ada hewan mati karena sakit jangan disembelih atau dikonsumsi, jika ada hewan yang sakit ataupun mati  segera menghubungi petugas,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima
Perempuan Bersuami Gantung Diri di Gagang Pintu Kamar
Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia
Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta
Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang
Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:06 WIB

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:54 WIB

Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:18 WIB

Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:14 WIB

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:21 WIB

Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:20 WIB

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Berita Terbaru

peristiwa

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pantai Peyuyon

Kamis, 17 Apr 2025 - 18:47 WIB

Daerah

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:06 WIB