Dua Padukuhan di Tepus Adakan Prosesi Nyadran di Pantai Sadranan

- Reporter

Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Dua padukuhan di Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, yakni Padukuhan Pulegundes 1 dan Padukuhan Pulegundes 2, menggelar tradisi nyadran di Pantai Sadranan pada Minggu (27/10). Upacara Nyadran ini sebagai wujud syukur atas semua kegiatan selama satu tahun yang berjalan lancar. Acara ini dihadiri oleh ratusan warga dari kedua padukuhan dan berlangsung dengan penuh khidmad.

Tradisi nyadran ini diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Setelah doa, tumpeng yang berisi berbagai hasil bumi dilarung ke laut. Tradisi ini sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai upaya untuk memohon keselamatan dan keberkahan di masa mendatang.

Selain melarung hasil bumi, acara nyadran juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya, pentas seni kethoprak, Jathilan dan puncaknya adalah nanti malam kesenian Ledek. Masyarakat pun tampak antusias mengikuti proses upacara adat ini menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan harmonis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk kegiatan Nyadran tahun ini menggunakan dana ABPkal 2024 yang sudah kita rencanakan sebesar Rp 70 juta,”kata Lurah Sidoharjo, Evi Nurcahyani.

Selain wujud rasa syukur, warga juga  berharap hujan segera turun dan warga masyarakat yang bertani bisa melaksanakan kegiatan pertaniannya.

“Sudah sekitar satu minggu ini tidak hujan, berharap hujan segera turun dan petani bisa beraktivitas bercocok tanam,” imbuh Evi.

Sementara itu Tim Monitoring Kalurahan Budaya, Cb Supriyanto mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terlaksananya upacara adat Nyadran ini. Ia berharap warga menjaga dan melestarikan Nyadran yang merupakan tradisi warisan leluhur.

“Intinya upacara adat itu warisan leluhur yang tidak boleh berhenti seperti di Keraton sekatenan itu tidak berhenti, karena ini warisan leluhur yang wajib dilestarikan,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran
Bupati Gunungkidul Gelar Ruwat Sukerta di Bangsal Sewokoprojo
Pemkal Girijati Gelar Upacara Hari Jadi dengan Nuansa Jawa Kuno
Bunder Juara 1 Lomba Desa, Siap Wakili Gunungkidul ke Tingkat Provinsi
Prihatin Warga Terjerat Rentenir, Ery Gandeng BDG Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Resmi
Ajak Warga Peduli Alam, Komunitas Resan Gelar Festival Telaga Perdana di Dondong
Iring-iringan Gunungan Padati Jalanan Krambilsawit, Perdana Gelar Kirab Budaya
Hari Jadi Kalurahan Sidoharjo Meriah, 11 Padukuhan Ikut Arak-arakan Gunungan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:30 WIB

Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran

Minggu, 11 Mei 2025 - 06:19 WIB

Bupati Gunungkidul Gelar Ruwat Sukerta di Bangsal Sewokoprojo

Rabu, 7 Mei 2025 - 01:43 WIB

Pemkal Girijati Gelar Upacara Hari Jadi dengan Nuansa Jawa Kuno

Sabtu, 3 Mei 2025 - 04:37 WIB

Bunder Juara 1 Lomba Desa, Siap Wakili Gunungkidul ke Tingkat Provinsi

Rabu, 30 April 2025 - 19:59 WIB

Prihatin Warga Terjerat Rentenir, Ery Gandeng BDG Ajak Masyarakat Manfaatkan Layanan Resmi

Minggu, 27 April 2025 - 19:39 WIB

Ajak Warga Peduli Alam, Komunitas Resan Gelar Festival Telaga Perdana di Dondong

Minggu, 20 April 2025 - 19:52 WIB

Iring-iringan Gunungan Padati Jalanan Krambilsawit, Perdana Gelar Kirab Budaya

Sabtu, 19 April 2025 - 17:12 WIB

Hari Jadi Kalurahan Sidoharjo Meriah, 11 Padukuhan Ikut Arak-arakan Gunungan

Berita Terbaru

budaya

Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:30 WIB

Daerah

Belasan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrim

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:23 WIB