Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Sebagai wujud syukur atas berkah dan anugerah Tuhan, warga Kalurahan Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, menggelar tradisi nyadran di Pantai Krakal, pada Minggu (10/11) pagi. Acara ini dihadiri oleh puluhan warga setempat, yang sebagian besar merupakan nelayan dan petani.
Nyadran adalah tradisi adat yang sudah berlangsung turun-temurun di Kalurahan Ngestirejo, yang bertujuan untuk mendoakan keselamatan juga sebagai wujud syukur atas anugerah dari Tuhan yang sebelumnya telah diterima. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan yang melimpah, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Acara dimulai dengan upacara doa bersama di bibir pantai yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Selanjutnya, warga yang membawa berupa dua potong kepala sapi bunga untuk dipersembahkan di laut sebagai simbol permohonan agar kehidupan mereka senantiasa diberkahi dan dilindungi oleh Tuhan, kemudian dilanjutkan dengan kenduri di pendopo Pantai Krakal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Juru Kunci Pantai Krakal, Darno Karno (72), menjelaskan bahwa tradisi ini telah dilakukan setiap tahun, sebagai bentuk wujud syukur terhadap Tuhan, karena alam sekitar yang telah telah memberikan banyak rezeki.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk mendoakan hasil laut, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang kami terima. Kami berharap dengan kegiatan nyadran ini, warga Ngestirejo selalu diberi keselamatan dan kemudahan dalam kehidupan,”ujar Mbah Darno.
Melalui kegiatan nyadran ini, warga Ngestirejo berharap tradisi adat yang telah menjadi bagian dari warisan budaya mereka tetap terjaga dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah kalurahan agar bisa ikut mendukung dan juga menjadi suport untuk nguri uri upacara adat ini sehingga adat tradisi ini tidak punah,” tandasnya.