Iklan Header 3

Bersikap Arogan Hingga Tolak Bantuan Kemenhan, Lurah Piyaman Dituntut Mundur

- Reporter

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Ratusan warga Piyaman mendatangi balai kalurahan setempat untuk menyampaikan orasi terkait gagalnya bantuan sumur bor dari Kementerian Pertahanan RI, Jumat, (16/08). Tak hanya menyampaikan ungkapan kekesalannya dengan orasi, warga yang datang juga membawa berbagai poster dan tulisan meminta Lurah Piyaman, Sugino mundur dari jabatannya karena dianggap tidak pro rakyat.

Lurah Piyaman Sugino, didemo warganya sendiri lantaran dampak dari gagalnya program bantuan dari Kemenhan RI berupa jaringan irigasi senilai Rp 2 Miliar yang berdasarkan informasi yang didapat oleh warga diduga ditolak oleh lurah.

“Lurah lebih baik turun, dari pada mengecewakan rakyat Piyaman. Permintaan rakyat lurah harus mundur, karena bantuan ditolak. Pada hal bantuan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat Piyaman,” tulisan yang dibawa warga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain meminta mundur, dalam orasinya warga juga meminta Sugino bersikap ramah, dan mengedepankan sopan santun ketika menghadapi masyarakat maupun tamu dari kedinasan.

Menurut warga, selama ini lurah Piyaman dinilai sering arogan, bahkan dalam menentukan kebijakan tidak pernah melibatkan perangkat Kalurahan maupun lembaga lainnya.

“Yang terpenting, lurah harus minta maaf kepada masyarakat karena telah menolak bantuan dari Kemenhan RI. Kalau tidak mau minta maaf kepada warga, dalam 1×24 jam maka akan kami lakukan demo untuk mundur,” ujar Rubikin Susilo Wardoyo salah satu perwakilan warga, Jumat (16/8).

Sementara itu, Lurah Piyaman, Tugino mengaku bersedia memenuhi tuntutan warga Piyaman tersebut. Ia juga siap mengubah sikapnya yang dinilai arogan dan mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan.

“Hari ini saya meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat Kalurahan Piyaman dan perwakilan dari Kemenhan RI yang akan membantu program ketahanan pangan, atas kesalah pahaman sehingga bantuan  belum bisa dilaksanakan di Kalurahan Piyaman. Sekali lagi terkait kepimpinan, sikap arogan siap untuk merubah demi masyarakat,” kata Tugino.

Facebook Comments Box

Penulis : Jarwanto

Editor : Rosalia Sandra

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru