Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Sabtu (04/01) malam hingga Minggu (05/01) siang, mengakibatkan meluapnya jembatan penghubung Padukuhan Pacar Girisuko, Panggang – Surulanang, Karangduwet, Paliyan.
Hujan deras dengan intensitas tinggi itu menyebabkan debit air Sungai Kedundowo meningkat secara signifikan. Akibat meluapnya jembatan, akses jalan utama yang menghubungkan kedua Kapanewon tersebut sempat terputus sementara. Warga setempat dan pengguna jalan diminta untuk mencari jalur alternatif hingga kondisi kembali aman.
Ratno, warga Padukuhan Pacar yang saat itu hendak ke Kapanewon paliyan pun harus putar balik dan memilih jalur memutar.
ADVERTISEMENT
![ads](https://gawewebs.com/wp-content/uploads/2024/02/Gawewebs-IG1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mau lewat Banyusoco saja, karena ini bahaya jika nekat bisa terbawa arus,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa jalur ini adalah jalan utama jika mau bepergian ke Paliyan. Tetapi jika hujan lebat jembatan ini selalu meluap sehingga tidak bisa dilalui dan warga pun harus memutar jauh untuk sampai di Paliyan.
“Kalau lewat sini dari Pacar sampai Surulanang hanya 3 kilometer tetapi jika memutar bisa 8 kilometer,” imbuh Ratno.
Warga lain diimbau untuk sementara tidak melewati jalan ini sampai airnya benar benar benar surut.
Berdasarkan pantauan di lapangan, selain karena diguyur hujan dengan intensitas tinggi, meluapnya jembatan Kedungdowo ini juga karena posisi jembatan yang rendah. Sehingga jika hujan lebat dan lama air di jembatan ini meluap dan mengganggu aktivitas masyarakat.