Bantul,(kalaharinews.co)- Hari ke tujuh pencarian Eleena Numa Syada, bocah 4 tahun warga Dusun Beji, Desa Jetis,Kecamatan Karangnongko, Klaten yang tenggelam di Sungai Belik terpaksa dihentikan pada hari ini, Jumat (20/12).
Upaya pencarian yang melibatkan tim SAR, relawan, serta warga setempat itu tidak berhasil menemukan korban yang tergelincir dan terbawa arus saat sedang bermain di sekitar Sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Kecamatan Pleret, Bantul pada 14 Desember lalu.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan, meskipun berbagai metode telah diterapkan, termasuk penyisiran sungai, penggunaan alat drone dan penyelaman, namun hingga batas waktu yang ditentukan, korban belum juga ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah melakukan segala upaya yang kami bisa, namun hasilnya belum memadai,” ujar Kamal.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa setempat, telah disepakati bahwa pencarian secara resmi dihentikan.
Namun demikian Basarnas tetap akan berkoordinasi dengan semua unsur dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian, apabila muncul tanda tanda keberadaan korban.
“Maka pencarian akan dibuka lagi,” Imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra putrinya agar kejadian serupa tak terulang lagi.