Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dengan memfokuskan anggaran dana desa tahun ini untuk pengadaan alat mesin yang ditujukan kepada masyarakat. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan efisiensi pertanian dan mempercepat proses panen padi bagi para petani lokal.
Lurah Tepus, Hendro Pratopo dalam keterangannya, menyampaikan, kebutuhan akan peralatan mesin telah menjadi salah satu permintaan utama dari para petani di wilayah tersebut. Jumlah total peralatan mesin ada 20 unit, yakni mesin alat perontok padi 6, giling tepung 2 dan pemipil jagung 12 dengan total anggaran Rp 150 juta yang bersumber dari Dana Desa ketahanan pangan.
“Petani seringkali mengalami kesulitan dalam proses perontokan padi secara manual yang memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, kami mengalokasikan sebagian besar anggaran dana ketahanan pangan untuk pengadaan alat ini agar hasil panen bisa lebih cepat diolah dan produktivitas meningkat,” ujarnya, Selasa (08/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengadaan mesin perontok padi ini diharapkan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas hasil panen. Selain itu, dengan adanya mesin ini, para petani dapat lebih cepat memasarkan hasil panennya, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani di Kalurahan Tepus.
“Peralatan mesin itu untuk masyarakat dibagikan melalui kelompok tani,” imbuhnya.
Hendro juga menyampaikan, bahwa program peningkatan kesejahteraan para petani bukan hanya dilakukan tahun ini, akan tetapi pada tahun sebelumnya Pemkal Tepus juga memberikan bantuan kepada masyarakat melalui kelompok tani berupa traktor.
“Dengan langkah strategis ini, Pemkal Tepus berharap bisa turut serta mendukung program nasional dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknologi dan inovasi di sektor pertanian,” tutupnya.