Iklan Header 3

Lelaki Paruh Baya Nekat Gantung Diri di Bulak Srumbung, Faktor Ekonomi Diduga Jadi Penyebab

- Reporter

Sabtu, 8 Juni 2024 - 03:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Seorang lelaki 42 tahun ditemukan bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon Akasia Bulak Srumbung wilayah Kalurahan Tambakromo, Ponjong, Gunungkidul, Jumat (07/06) malam.

Korban bernama Subiyanto, merupakan warga Padukuhan Garon, Kalurahan Tambakromo. Dia melakukan aksi nekat bunuh diri diduga lantaran terhimpit ekonomi.

Kapolsek Ponjong, Kompol Hendra Prastawa, mengatakan sebelum ditemukan meninggal, pada pagi hari korban pergi ke ladang Bulak Srumbung yang berjarak 2 Kilometer dari rumahnya. Namun hingga larut malam korban tidak kunjung pulang. Pihak keluarga yang khawatir kemudian mengajak tetanga sekitarnya untuk melakukan pencarian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban ditemukan sekitar jam setengah delapan dalam posisi meninggal tergantung di pohon Akasia dengan menggunakan tali warna orange yang dibawa dari rumah,” kata Hendra.

Polisi bersama tim medis kemudian melakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap jasad korban. Hasil riksa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Subiyanto murni meninggal karena gantung diri.

“Dari keterangan pihak keluarga sekitar 1 bulan yang lalu sudah pernah akan melakukan gantung diri namun ketahuan. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi,” tutup Hendra.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 175 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru