Iklan Header 3

Anjuran Dinas Kepada Petani Lahan Tadah Hujan Agar Panen Maksimal

- Reporter

Selasa, 30 April 2024 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di musim hujan, Dinas Pertanian Gunungkidul memberikan himbauab kepada petani lahan tadah hujan untuk menanam palawija umur pendek. Ini sebagai strategi mengantisipasi fluktuasi cuaca dan memaksimalkan hasil panen di musim hujan.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, pentingnya tanaman palawija umur pendek seperti kacang hijau, kedelai, sebagai pilihan yang tepat untuk ditanam di musim hujan.

“Tanaman palawija umur pendek memiliki siklus pertumbuhan yang singkat, sehingga lebih cocok ditanam saat musim hujan yang cenderung memiliki curah hujan yang tinggi dan cuaca tidak menentu,” ungkapnya, Selasa (30/04).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanaman palawija umur pendek, menurut Raharjo memiliki daya adaptasi yang baik terhadap kondisi lingkungan yang berubah-ubah, sehingga dapat mengurangi risiko gagal panen akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba.

Diharapkan para petani sawah tadah hujan dapat memperoleh hasil panen yang optimal serta mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat fluktuasi cuaca.

Raharjo juga mengatakan, sudah banyak yang dilakukan dinas lewat fasilitasi bantuan kabupaten, provinsi maupun pusat untuk pembangunan infrastruktur air seperti sumur irigasi, perpompaan, perpipaan, dam parit dan lain lain agar produksi bisa terjamin.

“Namun untuk wilayah dalam hutan tidak diijinkan dibangun infrastruktur karena wilayah hutan khusus pengelolaannya,” tandasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru