Iklan Header 3

Ternak Mati Diduga Antraks, Tiga Warga Tertular Dibawa ke Medis

- Reporter

Jumat, 8 Maret 2024 - 00:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Bagi masyarakat Gunungkidul yang memiliki hewan ternak sapi dan kambing nampaknya harus ekstra waspada. Kamis (07/03/2024) pagi, petugas mencurigai adanya virus antraks yang mulai menyerang. Saat ini mereka sedang melakukan investigasi terhadap kejadian misterius yang menimpa hewan ternak milik warga Gedangsari.

Sejumlah hewan ternak jenis sapi mati secara mendadak. Pemerintah setempat dan tim medis dari Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul bekerja secara intensif untuk segera mengetahui penyebab kematian hewan dan mencegah potensi berbahaya bagi manusia. Tim yang bertugas dengan mengenakan pakaian pelindung diri sudah datang ke lokasi mengambil sample hewan mati.

Panewu Gedangsari, Eko Krisdiyanto mengatakan, belum bisa memastikan penyebab kematian ternak tersebut terjadi karena kasus antraks.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi merapat kesana bersama tim untuk melakukan penguburan sapi yang mati. Untuk info lebih detailnya besok baru kami konfirmasikan,” jelasnya.

Diperoleh informasi, sebanyak 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing warga Kalurahan Serut, Gedangsari, mati  secara mendadak. Beredar informasi jika terdapat dugaan mati karena virus antraks. Selain itu ada 3 warga sekitar yang dikabarkan terkontaminasi hingga terpaksa dirawat di RSUD Prambanan, Klaten.

Sementara, ketika ikonfirmasi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti mengatakan, belum menerima laporan hasil dari tim yang bertugas di lapangan.

“Belum dapat laporan, tadi sore staf saya ke lokasi,” tutupnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap hewan ternak yang sakit, dan untuk segera melapor ke dinas. Selain itu masyarakat diminta supaya tidak menyembelih atau memakan hewan ternak terutama sapi maupun kambing yang telah mati.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru