Iklan Header 3

Puluhan Warga Mual dan Diare Setelah Menyantap Makanan Slametan, Diduga Keracunan

- Reporter

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Sebanyak 78 warga dilaporkan mengalami sakit perut dan diare setelah mengkonsumsi makanan pada acara slametan seribu hari di rumah salah satu warga Padukuhan Joho, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Gunungkidul.

Kapolsek Senin, AKP Arif Hariyanto menyatakan pada hari Rabu, 15  Mei 2024 sekira pukul 19.30 WIB di rumah K, salah satu warga setempat mengadakan acara slametan seribu hari. Sejak pagi memasak makanan, dan hingga Kamis (16/05) pagi hari pihak keluarga membagikan makanan tersebut ke seluruh warga.

“Makanan ini berisi nasi, ayam goreng, mie goreng, telur rebus, sambel goreng tahu dan rambak, daging rendang sapi ke seluruh KK se-Padukuhan Joho, yang berjumlah 90 KK dari 4 RT,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mengkonsumsi makanan tersebut, siang harinya gejala diduga keracunan mulai dirasakan oleh para warga.

“Gejala yang dialami meliputi mual, muntah, diare. Beberapa korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terangnya.

Kapolsek menambahkan, data sementara terdapat 78 orang terdampak. Rata rata para korban mengeluhkan diare juga muntah muntah dan dievakuasi ke Puskesmas I Semin.

“Dari data jumlah warga yang opname di Puskesmas 1 Semin 4 orang dan opname di RSUD Wonosari ada 1 orang,” paparnya.

Contoh makanan yang diduga menyebabkan sejumlah warga keracunan sudah diambil oleh Puskesmas Semin 1. Seperti rendang daging sapi, telur rebus, sayur lombok/rambak, mie untuk dilakukan pengecekan laboratorium.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru