Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Sebanyak 78 warga dilaporkan mengalami sakit perut dan diare setelah mengkonsumsi makanan pada acara slametan seribu hari di rumah salah satu warga Padukuhan Joho, Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Gunungkidul.
Kapolsek Senin, AKP Arif Hariyanto menyatakan pada hari Rabu, 15 Mei 2024 sekira pukul 19.30 WIB di rumah K, salah satu warga setempat mengadakan acara slametan seribu hari. Sejak pagi memasak makanan, dan hingga Kamis (16/05) pagi hari pihak keluarga membagikan makanan tersebut ke seluruh warga.
“Makanan ini berisi nasi, ayam goreng, mie goreng, telur rebus, sambel goreng tahu dan rambak, daging rendang sapi ke seluruh KK se-Padukuhan Joho, yang berjumlah 90 KK dari 4 RT,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah mengkonsumsi makanan tersebut, siang harinya gejala diduga keracunan mulai dirasakan oleh para warga.
“Gejala yang dialami meliputi mual, muntah, diare. Beberapa korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terangnya.
Kapolsek menambahkan, data sementara terdapat 78 orang terdampak. Rata rata para korban mengeluhkan diare juga muntah muntah dan dievakuasi ke Puskesmas I Semin.
“Dari data jumlah warga yang opname di Puskesmas 1 Semin 4 orang dan opname di RSUD Wonosari ada 1 orang,” paparnya.
Contoh makanan yang diduga menyebabkan sejumlah warga keracunan sudah diambil oleh Puskesmas Semin 1. Seperti rendang daging sapi, telur rebus, sayur lombok/rambak, mie untuk dilakukan pengecekan laboratorium.