Iklan Header 3

Puluhan Orang Diduga Keracunan Makanan Setelah Menghadiri Acara Sembahyangan 

- Reporter

Selasa, 17 September 2024 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Puluhan orang dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan setelah menghadiri sebuah acara selamatan di Padukuhan Trimulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari pada Minggu (15/9). Menurut informasi awal, para korban mulai merasakan mual, pusing, dan muntah-muntah pada Senin siang setelah menyantap hidangan yang disajikan di acara tersebut.

Pihak keluarga penyelenggara selamatan, SJD menyampaikan, pada hari Minggu ia mengundang tetangga yang berjumlah 60 orang untuk acara sembahyang memperingati 2 tahun kematian istrinya.

Dalam acara tersebut pihak keluarga memesan makanan cathering berupa nasi box dan snack dari tempat cathering berbeda untuk hidangan di acara tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Nasi box itu isinya, nasi, ayam, sambal dan lalapan,” terangnya saat ditemui di rumahnya, Selasa (17/9).

Namun pada hari Senin siang ia mendapatkan telepon dari warga jika mengeluh sakit perut, mual, muntah dan diare setelah kemarin menyantap makanan yang ia disajikan.

“Saya tidak tahu persis berapa jumlahnya tapi ada sekitar 34 orang yang mengeluh sakit, dan saya dapat kabar 3 orang masuk UGD, yang lainnya saya kurang tahu karena saya bingung dan saya sendiri juga merasakan hal yang sama namun saya obati sendiri,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab makanan apa yang menyebabkan puluhan warga ini keracunan. Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan tersebut. Sampel makanan dari acara tersebut telah diambil untuk diuji di laboratorium.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru

ekonomi

Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon ke Konsumen 

Senin, 3 Feb 2025 - 18:18 WIB