Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Penemuan goa saat pengerjaan penggalian Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, pada Selasa (15/10) lalu, menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi. Putri sulung Sri Sultan Hamengkubuwono X turun langsung mengunjungi lokasi goa tersebut pada Minggu (20/10) pagi.
Dalam kunjungannya, GKR Mangkubumi ingin melihat situasi goa yang sempat viral itu. GKR Mangkubumi menghimbau agar masyarakat sekitar turut aktif dalam menjaga dan melestarikan goa tersebut.
“Ayo bareng-bareng kita jaga, jangan sampai lokasi goa ini atau yang ada di dalam itu rusak,” tutur GKR Mangkubumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun demikian, lanjut GKR Mangkubumi, kita juga masih menunggu hasil penelitian dari Universitas Gajah Mada (UGM).
Menurut GKR Mangkubumi, penemuan goa di JJLS Planjan yang ditemukan pekerja itu sangat luar biasa, tetapi kita sebagai manusia yang diberi berkah dari Tuhan punya kewajiban untuk menjaga dan melestarikan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk sama sama menjaga situasi kondisi goa dan yang ada didalamnya, tidak hanya goa di Planjan tetapi area area yang ada di seluruh DIY. Kita cukup melihat, menjaga dan melestarikan tanpa merusak,” kata GKR Mangkubumi.
Lurah Planjan, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan bahwa masyarakat sangat antusias dengan penemuan goa ini. Menurutnya goa stalaktit dan stalagmit ini adalah cagar dan peninggalan bertahun-tahun tahun prosesnya sehingga perlu sekali dilestarikan.
“Himbauan dari GKR Mangkubumi adalah untuk dijaga dan dilestarikan. Dan kami atas pemerintah kalurahan dan juga masyarakat Planjan berharap penemuan goa ini dijadikan sebagai destinasi wisata di Kalurahan Planjan,” tutupnya.
Selain GKR Mangkubumi, hadir juga Gusti Kanjeng Ratu Candra Kirana, Panewu Saptosari Eko Prayitno, Kapolsek Saptosari AKP Suyanta beserta jajarannya.