Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gunungkidul yang ke-194 untuk pertama kalinya dirayakan pada tanggal 4 Oktober. Perayaan ini menandai momentum bersejarah bagi masyarakat Gunungkidul. Perayaan hari jadi diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya upacara peringatan di Alun-Alun Wonosari dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta jajaran pemerintah daerah.
Wakil Bupati Gunungkidul, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, penetapan 4 Oktober sebagai hari jadi Gunungkidul bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba.
“Ini adalah hasil dari proses panjang dalam menentukan hari jadi Kabupaten Gunungkidul, yang sebelumnya pada tanggal 27 Mei menjadi tanggal 4 Oktober, melalui kajian sejarah, analisis dan sumber-sumber sejarah yang valid,” terang Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menambahkan, perayaan ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk meningkatkan rasa kebanggaan dan persatuan di kalangan warga Gunungkidul.
“Melalui perayaan dengan tema Lir Handaya Paseban Jati, masyarakat Gunungkidul semakin sejahtera, semakin maju lebih semangat dalam membangun Gunungkidul di masa depan,” imbuhnya.
Sejumlah rangkaian acara akan mewarnai perayaan HUT hari ini, termasuk kirab budaya dan pertunjukan seni lokal. Penetapan 4 Oktober sebagai HUT Gunungkidul menjadi bagian dari usaha pemerintah daerah dalam menggali dan melestarikan nilai-nilai sejarah serta budaya lokal.