Iklan Header 3

Kemeriahan Kirab Gunungan 9 Padukuhan di Purwodadi Sedot Antusias Ribuan Warga

- Reporter

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Masyarakat di 9 padukuhan se Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, menggelar prosesi Kirab Gunungan dalam rangka bersih desa atau rasulan dengan penuh kemeriahan, Rabu (03/6). Kegiatan tahunan ini dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai usia yang berkumpul untuk menyaksikan dan mengikuti prosesi kirab.

Kirab Gunungan dimulai dari lapangan Ndakbongsari, di mana gunungan pertama dikirab menuju ke Balai Kalurahan setempat. Di setiap padukuhan, gunungan yang terdiri dari hasil bumi seperti padi, jagung, sayuran, dan buah-buahan ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Selain gunungan hasil bumi, beberapa padukuhan juga menampilkan gunungan hasil kerajinan tangan dan seni lokal yang menambah kemeriahan acara.

Sepanjang rute kirab, suara gamelan dan tabuhan gendang mengiringi langkah para peserta kirab. Masing-masing padukuhan juga menampilkan kesenian tradisional mereka, seperti tarian rakyat, wayang kulit, dan pertunjukan musik tradisional. Kehadiran para penari dan seniman lokal ini tidak hanya menghibur, tetapi menunjukan bahwa Purwodadi cukup kaya akan budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesampainya di Balai Kalurahan, acara puncak kirab dimulai dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga. Setelah itu, gunungan-gunungan diperebutkan oleh  warga sebagai simbol berbagi rezeki dan berkah.

“Acara ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga ajang untuk mempererat silaturahmi antar warga dan melestarikan budaya kita,” ujar Lurah Purwodadi, Sagianto.

Sagianto menambahkan, acara bersih desa atau rasul ini digelar selama 3 hari, dimulai hari Senin hingga Rabu sebagai puncak acara.

Semangat kebersamaan dan kekayaan budaya yang terpancar dari Kirab Gunungan ini menjadi bukti bahwa tradisi masih sangat hidup di tengah masyarakat modern. Harapan ke depan, acara seperti ini akan terus dilestarikan dan semakin meriah setiap tahunnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru