Iklan Header 3

Juru Kunci Kyai Cupu Panjala Tutup Usia

- Reporter

Jumat, 26 Januari 2024 - 04:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Kabar duka datang dari keluarga besar Trah Cupu Kyai Panjala, Simbah Dwijo Sumarto, juru kunci Cupu Kyai Panjala, meninggal dunia di rumahnya di Padukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, Kamis (25/01).

Lurah Girisekar, Sutarpan, menyatakan Mbah Dwijo Sumarto pada hari sebelumnya, sore hari, Mbah Dwijo diketahui masih aktif mengikuti dan memimpin kenduri di lingkungan setempat.

“Kemarin, Mbah Dwijo Sumarto masih berpartisipasi dalam kenduri di wilayah Pak RT. Meskipun hanya mengeluhkan sedikit sakit pada kakinya, namun tadi pagi sekitar jam delapan pagi, beliau meninggal dunia,” ujar Sutarpan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Almarhum Dwijo Sumarto adalah juri kunci Cupu Kyai Panjala, terletak di Padukuhan Mendak. Cupu Kyai Panjala adalah warisan turun temurun yang telah dijaga selama berabad-abad.

Tiap tahun, di kediaman Dwijo Sumarto, dimana Cupu Kyai Panjala disimpan, dilakukan ritual. Kain mori pembungkus cupu dibuka, dan gambar yang muncul sering dihubungkan dengan prediksi kejadian yang akan datang.

Setelah sang juru kunci meninggal, muncul pertanyaan mengenai siapa yang akan menjadi pewaris atau juru kunci selanjutnya dari Cupu Kyai Panjala. Diceritakan bahwa Dwijo Sumarto diangkat menjadi juru kunci dengan penunjukan langsung dari juru kunci sebelumnya.

Menurut pengetahuan Sutarpan, Lurah Girisekar, yang juga merupakan anggota keluarga dekat Trah Cupu Panjala, belum ada keturunan yang ditunjuk sebelum wafatnya Mbah Dwijo. Oleh karena itu, ia memperkirakan penentuan juru kunci berikutnya akan melibatkan musyawarah di kalangan Trah Cupu.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 44 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru

ekonomi

Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon ke Konsumen 

Senin, 3 Feb 2025 - 18:18 WIB