Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Gunungkidul, melakukan penyelidikan setelah adanya laporan dari masyarakat terkait penampakan Macan di alas tepatnya di Padukuhan Gerjo, Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul akhir-akhir ini.
Selain itu BKSDA juga berhasil menerima informasi bahwa warga berhasil mendokumentasikan diduga jejak kaki ukuran 6 sentimeter yang diduga jejak macan dewasa. Jejak kaki tersebut ditemukan di tanah kas desa dari di kawasan hutan yang dikelola oleh LHK DIY.
Menurut keterangan dari petugas BKSDA Gunungkidul, jejak yang ditemukan memiliki bentuk yang mirip dengan jejak macan, namun perbedaan pada ukuran mengindikasikan bahwa itu bisa saja jejak anjing besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat melakukan pengecekan dan penelitian bahwa jejak tersebut terlihat ada kukunya kalau macan tidak kelihatan kukunya, diduga jejak tersebut adalah jejak kaki anjing, ” jelas Koordinator Resort Konservasi Wilayah Suaka Margasatwa Paliyan, Siti Rohimah, Selasa (07/1/2025).
Sementara itu Koordinator Resort konservasi Wilayah Suaka Margasatwa Kabupaten Gunungkidul, Tugimayanto, menambahkan bahwa pihak BKSDA pada tahun 2015 dan 2019 juga pernah mendapatkan informasi serupa. Setelahnya pihak BKSDA memasang kamera Trap di Dlingo, Bantul. Namun hingga dari dua kali pemasangan kamera Trap tidak merekam keberadaan macan itu.
“Hingga kini pun keberadaan macan di Gunungkidul belum di jumpai,” katanya.
Meski demikian pihak BKSDA menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada temuan serupa di area sekitar dengan disertai bukti dokumentasi.
“Juga menghimbau untuk tidak pulang terlalu malam dan diusahakan ada teman jika bepergian ke ladang,” Imbuhnya.