Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Cuaca ekstrim yang melanda Gunungkidul belakangan ini, mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah dan jaringan listrik di beberapa wilayah. Banyak rumah dalam kondisi rusak, sementara jaringan listrik terputus di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat, sedikitnya 71 bangunan rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang. Selain itu dampak cuaca Hidrometreologi ini juga merusak 9 titik jalan, listrik padam di 15 titik, sepeda motor 2 unit, fasilitas sekolah 2 titik, mobil 1 unit, kandang ternak 1 unit serta 2 bangunan kios.
Berikut Kapanewon yang mengalami dampak cuaca Hidrometreologi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Kapanewon Patuk 3 rumah rusak, 2 Jaringan Listrik rusak.
- Gedangsari, 1 titik jalan rusak.
- Nglipar, 1 jaringan listrik rusak.
- Ngawen, 2 rumah rusak.
- 5.Semin, 1 bangunan rumah rusak.
- Karangmojo, 1 bangunan rumah rusak, 2 titik jalan rusak, 3 jaringan listrik rusak, 1 bangunan sekolah rusak.
- Ponjong, 2 bangunan rumah rusak, 1 titik jaringan listrik rusak, 1 titik jalan rusak.
- Semanu, 4 bangunan rumah rusak, 2 titik jaringan listrik rusak, 1 bangunan kios rusak.
- Wonosari, 23 bangunan rumah rusak, 2 unit sepeda motor rusak, 4 titik jaringan listrik rusak, 2 titik jalan rusak.
- Playen, 3 bangunan rumah rusak, 2 titik jaringan listrik rusak, 3 titik Jalan rusak, 1 unit mobil rusak, 1 bangunan kios rusak, 1 kandang ternak rusak.
Petugas BPBD, segera merespons kejadian ini dengan melakukan upaya pemulihan, termasuk pemotongan dan pembuangan pohon yang tumbang serta perbaikan jaringan listrik. Meskipun demikian, dampak dari cuaca ekstrem ini memberikan peringatan akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi bencana alam di masa depan.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, guna mengurangi risiko terjadinya kerusakan dan kecelakaan.