Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit menular yang menyerang hewan ternak, terutama sapi. Penyakit ini disebabkan oleh virus Apthovirus. PMK dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak karena dapat menurunkan produktivitas ternak, seperti penurunan produksi susu dan daging, serta mengakibatkan kematian pada hewan yang terinfeksi.
Kepala Dinas Peternakan dan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan, PMK disebabkan oleh virus yang sangat menular dan dapat menyebar melalui cairan tubuh hewan yang terinfeksi, serta melalui peralatan yang terkontaminasi. Selain itu, penyebaran dapat terjadi melalui kontak langsung antar hewan, atau dari hewan yang terinfeksi ke hewan sehat.
Langkah Pencegahan PMK adalah dengan vaksinasi rutin terhadap hewan ternak yang belum terinfeksi . Vaksinasi ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh hewan terhadap virus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Lakukan pembersihan dan desinfeksi kandang, kendaraan pengangkut ternak, serta jangan membeli hewan ternak yang sakit,”jelas Wibawanti, Rabu (22/1).
Selain itu, untuk mencegah hewan ternak terkena virus PMK, peternak bisa melakukan penyemprotan.
“Bisa dengan detergen bisa juga dengan Bayclin,” imbuhnya.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, penyebaran PMK dapat dikendalikan dan dampak negatifnya bagi sektor peternakan dapat diminimalisir.