Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Tercatat 12 warga Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diduga mengalami keracunan makanan. Satu orang dikabarkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya mendapat perawatan medis.
Mulanya, sejumlah warga menghadiri sebuah acara syukuran di rumah tetangga, Sabtu 23 Mei 2024. Sepulang acara, mereka merasakan sakit perut, mual bahkan diare.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono menyampaikan, Minggu 26 Mei baru mendapatkan laporan dari Kepala Puskesmas Playen I terkait dugaan keracunan makanan di Padukuhan Tumpak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Petugas Surveilan Puskesmas Playen I sudah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan koordinasi dengan Petugas surveilan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
“Hari ini ada tim PE dinas Kesehatan akan ke lokasi untuk melalukan penyelidikan epidemiologi,” katanya, Senin (27/05).
“Karena kejadian sudah pada hari kamis 23 Mei dan baru terlaporkan pada hari sabtu 25 Mei 2024 maka untuk sampel makanan terpaksa tidak bisa diambil sampelnya. Nanti jika dimungkinan akan dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan sampel laboratorium dari penderita,” papar Ismono.
Dia menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima, terdapat 5 orang dilakukan rawat inap ( 3 di RS Bethesda Wonosari dan 2 di RS Nurohmah) dan 7 orang rawat jalan.
“Terkait adanya informasi bahwa ada 1 pasien yang meninggal anak perempuan umur 9 tahun warga padukuhan Tumpak, Ngawu, akan kami konfimasi lebih lanjut dengan Tim PE dinkes dan RS yang merawat,” tutupnya.