Iklan Header 3

Warga Ngawu Diduga Keracunan Makanan Acara Syukuran, Satu Orang Meninggal

- Reporter

Senin, 27 Mei 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Tercatat 12 warga Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, diduga mengalami keracunan makanan. Satu orang dikabarkan meninggal dunia, sementara belasan lainnya mendapat perawatan medis.

Mulanya, sejumlah warga menghadiri sebuah acara syukuran di rumah tetangga, Sabtu 23 Mei 2024. Sepulang acara, mereka merasakan sakit perut, mual bahkan diare.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono menyampaikan, Minggu 26 Mei baru mendapatkan laporan dari Kepala Puskesmas Playen I terkait dugaan keracunan makanan di Padukuhan Tumpak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas Surveilan Puskesmas Playen I sudah mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan epidemiologi dan koordinasi dengan Petugas surveilan Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.

“Hari ini ada tim PE dinas Kesehatan akan ke lokasi untuk melalukan penyelidikan epidemiologi,” katanya, Senin (27/05).

“Karena kejadian sudah pada hari kamis 23 Mei dan baru terlaporkan pada hari sabtu 25 Mei 2024 maka untuk sampel makanan terpaksa tidak bisa diambil sampelnya. Nanti jika dimungkinan akan dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan sampel laboratorium dari penderita,” papar Ismono.

Dia menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima, terdapat 5 orang dilakukan rawat inap ( 3 di RS Bethesda Wonosari dan 2 di RS Nurohmah) dan 7 orang rawat jalan.

“Terkait adanya informasi bahwa ada 1 pasien yang meninggal anak perempuan umur 9 tahun warga padukuhan Tumpak, Ngawu, akan kami konfimasi lebih lanjut dengan Tim PE dinkes dan RS yang merawat,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru