Iklan Header 3

Ratusan PPPK Terima SK dari Bupati, Dua Orang Mengundurkan Diri

- Reporter

Jumat, 22 Maret 2024 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di Kabupaten Gunungkidul, serempak menerima SK dari Bupati Sunaryanta, yang dilaksanakan di Alun alun, Kamis (21/03). Ratusan pegawai itu dilantik secara bersamaan, namun anehnya terdapat dua pegawai yang mengundurkan diri sebelum diresmikan.

Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyampaikan, menjadi PPPK butuh perjuangan dan loyalitas yang tinggi. Pengangkatan ini tentu saja berpengaruh terhadap kesejahteraan yang diberikan pemerintah seperti aturan ASN.

“Oleh Karena itu, harapannya saudara-saudara bisa menjaga sikap dan perilaku. Jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan integritas sebagai abdi negara.,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati juga meminta seluruh PPPK bekerja atau berdinas dengan baik. Dia tidak akan mentolerir setiap pelanggaran disiplin yang dilakukan baik itu pelanggaran ringan, sedang maupun berat.

“Sudah kesepakatan  seluruh OPD untuk memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dan sebaliknya,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan dan Data Pegawai, Kabupaten Gunungkidul Farid Juni Haryanto menjelaskan, sebanyak 361 Pegawai PPPK telah menerima SK dari Bupati Gunungkidul. SK PPPK ini adalah perjanjian kontrak selama 5 tahun. Ia merinci dari total jumlah ini terbagi dari tiga formasi, yaitu formasi guru sejumlah 165 orang , tenaga kesehatan sejumlah  96 orang dan tenaga teknis sebanyak 100 orang.

“Setelah lima tahun  nanti perjanjian kontrak akan habis. Terkait bisa diperpanjang atau tidak dilihat kinerjanya seperti apa,” terangnya.

Farid menambahkan, sebenarnya jumlah PPPK yang menerima SK adalah 363 orang. Akan tetapi 2 orang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga teknis mengundurkan diri sebelum penetapan.

“Kalau yang tenaga kesehatan itu alasannya karena jaraknya jauh. Pilihan pertama di RSUD Wonosari, tapi ditempatkan formasi yang kosong yaitu Rekam medis di Puskesmas Purwosari sehingga jaraknya jauh karena rumahnya Wonosari. Kemudian yang tenaga teknis itu karena alasan restu dari orang tua,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 83 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru