Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di Kawasan Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan,Gunungkidul, dimana warga setempat menemukan tiga batu kubur yang diduga berasal dari zaman kuno. Temuan itu berlokasi di sebuah lahan pertanian Wana Buda milik perhutani yang dikelola warga untuk pertanian, yang secara tidak sengaja terlihat ketika mereka sedang mencangkul untuk menggarap tanah tersebut.
“Penemuan Kubur Batu ini pada bulan Mei dan dilaporkan kepada kami saat di acara visitasi Kalurahan Rintisan Budaya Kalurahan Grogol,” terang Tim Ahli Cagar Budaya, sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara, Rabu (21/8).
Setelah mendapatkan laporan pihaknya kemudian mengirimkan tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menindak lanjuti laporan tersebut dengan melakukan survey di lokasi dan foto udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ditemukan 2 kubur batu itu berdekatan yang satu agak jauh dan diduga disitu diduga masih ada batu kubur lainnya. Kubur Batu itu bentuknya kotak biasa tersusun seperti lempengan dan di dalamnya biasanya ada mayat,” kata Agus.
Kubur Batu tersebut memiliki khas yang belum diketahui maknanya, namun diduga kuat merupakan bagian dari tradisi penguburan kuno yang pernah ada di wilayah ini.
“Kubur Batu ini diduga peninggalan dari zaman kuno atau lebih tepatnya zaman Megalitikum,” terang Agus.
Lebih lanjut Agus menambahkan, pihaknya akan kembali melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui asal-usul dan usia pasti dari batu kubur ini. Namun, dari ciri-cirinya, ada kemungkinan besar ini adalah salah satu peninggalan budaya kuno yang pernah ada di daerah Gunungkidul.
“Nanti siang kami akan ke lokasi dengan teman teman TACB untuk melakukan kajian lapangan terkait penemuan itu. Selain itu ada laporan lagi bahwa warga menemukan diduga Bekal kubur. Diduga bekal kubur ini merupakan bagian dari Kubur batu,” imbuhnya.
Agus berharap setelah mendapatkan data otentik dari lapangan dan data-data pendukung primer maka akan direkomendasikan ke Bupati untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.