Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Tanggal 4 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Jadi Gunungkidul. Penetapan ini tak lepas dari ide dan gagasan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang merasa penting untuk meluruskan dalam mengenang sejarah panjang Kabupaten Gunungkidul yang kaya akan budaya dan potensi alam ini.
Bupati Sunaryanta berpendapat bahwa Gunungkidul, dengan segala perjuangan dan pencapaiannya dari masa ke masa, layak memiliki hari istimewa yang dirayakan oleh seluruh warganya. Hari Jadi Gunungkidul yang sebelumnya dirayakan pada tanggal 27 Mei, kini ditetapkan pada tanggal 4 Oktober, sebagai momen untuk mengenang perjalanan panjang pembangunan dan kontribusi Gunungkidul bagi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejarah Singkat Penetapan Hari Jadi Gunungkidul
Sejarah penetapan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul mulai dari kajian sejarah yang dilakukan oleh tim dari berbagai ahli dan sejarahwan. Setelah penelitian selama 3 tahun, diputuskan bahwa tanggal 4 Oktober merupakan momen paling tepat untuk dijadikan hari jadi, berdasarkan berbagai peristiwa bersejarah yang menandai terbentuknya Kabupaten Gunungkidul.
“Awal beliau menjabat memerintahkan kepada dinas Kebudayaan untuk membentuk tim kajian yang terdiri dari ahli UGM, UNY, Praktisi dan Keraton Yogyakarta. Dan hasilnya bahwa 4 Oktober ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Gunungkidul. Pansus DPRD juga terlibat dalam proses memastikan kebenaran data ke Arsip Nasional RepubIik Indonesia (ANRI),” kata Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara, Sabtu (5/10).
Bupati Sunaryanta, sejak awal masa jabatannya, telah bertekad untuk membangun identitas daerah yang kuat, salah satunya melalui penetapan hari jadi. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat hingga akademisi, keputusan ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat.
Perayaan Hari Jadi Gunungkidul ke 194 yang dirayakan pertama pada 4 Oktober 2024 disambut meriah oleh seluruh masyarakat. Berbagai acara digelar, mulai dari kirab budaya, pameran produk lokal, hingga pertunjukan seni tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Gunungkidul. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi pembangunan daerah, serta momentum untuk memperkuat solidaritas warga.
Melalui peringatan ini, Sunaryanta berharap masyarakat Gunungkidul dapat semakin mengenal sejarah dan identitas daerahnya, sekaligus memupuk rasa bangga terhadap tanah kelahiran mereka. Selain itu, perayaan ini juga diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata, mengingat Gunungkidul memiliki destinasi wisata yang kaya, seperti pantai, gua, dan pegunungan karst yang indah.
Dengan penetapan Hari Jadi Gunungkidul, Sunaryanta telah menorehkan langkah besar dalam memperkuat jati diri daerah dan membawa Gunungkidul ke panggung nasional sebagai daerah yang kaya akan potensi dan sejarah.