Iklan Header 3

Penjelasan Soal Bakteri Antraks Yang Hampir Muncul Setiap Tahun di Gunungkidul

- Reporter

Rabu, 13 Maret 2024 - 16:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Munculnya bakteri antraks setiap tahun di Kabupaten Gunungkidul disebabkan oleh beragam faktor. Seperti kondisi cuaca ekstrem dan kualitas sanitasi yang kurang optimal di beberapa daerah lingkungan peternakan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti mengutarakan apabila suatu daerah sudah endemis antraks maka sewaktu-waktu bisa terulang kembali dengan kasus serupa.

“Spora itu dapat bertahan minimal 40 tahun jadi jika suatu daerah pernah terdapat kasus antraks, maka kasus tersebut bisa saja akan muncul lagi,” ungkap Wibawanti, Rabu (13/03).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wibawanti menambahkan, selain sejumlah faktor di atas, bakteri antraks bisa saja muncul apabila hewan ternak minum air atau pakannya terkontaminasi Spora Mk.

Pencegahannya sendiri, pihaknya merekomendasikan langkah peningkatan kebersihan kandang, vaksinasi rutin pada hewan ternak, serta pendidikan kepada peternak mengenai tanda-tanda awal antraks. Diharapkan tindakan ini dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit yang sering muncul setiap tahunnya.

“Selain itu apabila ada hewan yang mati mendadak penguburannya harus dalam dan disiram disinfectan serta disemen,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

RSUD Wonosari Punya Labroratorium Baru, Sebagai Peningkatan Pelayanan Pendeteksi Penyakit 
Dukcapil Gunungkidul Kolaborasi dengan RSKIA Rachmi Yogyakarta Terapkan Inovasi Bulan Sabit 
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:58 WIB

RSUD Wonosari Punya Labroratorium Baru, Sebagai Peningkatan Pelayanan Pendeteksi Penyakit 

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:18 WIB

Dukcapil Gunungkidul Kolaborasi dengan RSKIA Rachmi Yogyakarta Terapkan Inovasi Bulan Sabit 

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Berita Terbaru