Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Seorang pemuda berinisial S (23) warga Padukuhan Mertelu Wetan, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari nekat membakar rumah orang tuanya bernama setelah permintaan uangnya tidak dikabulkan. Insiden ini terjadi pada Selasa (30/7) malam.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan, kejadian berawal dihari Senin (29/7) siang, ketika S meminta uang kepada ayahnya sebesar Rp 2 juta diduga untuk bermain judi Slot. Namun permintaan itu tidak dikabulkan.
“S marah dan melempar gelas serta layah (cobek) ke arah ayahnya, namun dapat menghindar,” terang Suryanto, Rabu (32/07).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah kejadian tersebut sang ayah memberitahukan kepada RT setempat. Mendapatkan laporan itu lantas ketua RT datang untuk mendamaikan.
“Saat itu justru S malah mengamuk dan melukai diri sendiri dengan gelas kearah wajah dan kepala,” kata Suryanto.
Selanjutnya pada hari ini Selasa (30/7) sekitar pukul 18.30 WIB, S pergi ke dapur.Selang setengah jam kemudian tiba-tiba dari arah dapur terlihat kobaran api sudah membesar membakar tumpukan barang yang mudah terbakar seperti pakan ternak, tumpukan padi (gabah) dan tumpukan Pupuk Urea.
Atas kejadian tersebut kemudian ayahnya memanggil warga setempat untuk memadamkan api. Namun karena api terlalu besar dan rumah terbuat dari kayu/bambu, maka kobaran api sulit untuk dipadamkan sehingga meluluhlantakan rumah tersebut.
“Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” imbuhnya.
Saat ini pelaku diamankan di Mapolsek Gedangsari dengan temani oleh keluarga dan rencana pihak keluarga akan membawa terduga pelaku ke Psikiater untuk dilakukan konseling.