Iklan Header 3

Pemerintah Kalurahan Gari Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi 

- Reporter

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari terpilih mewakili Kabupaten Gunungkidul dalam Penilaian Percontohan Desa Anti Korupsi Tahun 2024, Kalurahan Gari Senin (21/10).

Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada tim penilai dari Inspektorat Daerah Provinsi DIY yang telah hadir, dimana telah diketahui bersama anti korupsi ataupun antisipasi tindak korupsi sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat.

“Kita bisa mengikuti evaluasi Desa Anti Korupsi dalam hal ini Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari tim dari Inspektorat Daerah Istimewa Yogyakarta tentunya tim ini dari berbagai unsur seperti dari Sekretariat Daerah, Bagian Biro, dan juga OPD terkait,” katanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris daerah Gunungkidul tersebut menjelaskan, Kalurahan Gari juga sudah dilakukan pembinaan dan penetapan Desa Anti Korupsi, selain itu dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga melakukan upaya-upaya dalam rangka mendorong Desa Anti Korupsi kedepan bisa berjalan di 144 Kalurahan,

“Bagaimana itu hubungannya dengan gratifikasi, pungutan liar, atau mungkin penyimpangan aturan itu kita hindari dan kita stop, tentu upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah program nasional dari Direktorat Komisi Pemberantasa Korupsi Indonesia termasuk juga program monitoring MCB dari KPK RI ke Gunungkidul dan salah satu upayanya yakni pencanangan Desa Anti Korupsi ini,” paparnya.

Sri Suhartanta berharap, tata kelola pemerintah desa, pembangunan desa dapat secara transparan dan akuntable, sehingga meningkatkan kemanfaatan, kesejahteraan masyarakat, serta taraf hidup masyarakat.

“Kemudian Nilai-nilai integritas, kejujuran dan antikorupsi dapat ditanamkan dimulai dari Bapak Lurah beserta jajaran selain itu juga berasal dari segenap unsur masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut,” harapnya.

Totok selaku Ketua Tim Penilai perwakilan dari Provinsi mengatakan, untuk Desa Anti Korupsi salah satunya sudah ada pada tahun 2021 di Panggungharjo dan di tahun 2024 ini harapannya Kalurahan Gari, Kabupaten Gunungkidul dapat menjadi Desa Anti Korupsi,

“Penilaian Desa Anti Korupsi ini adalah upaya besar yang dirancang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi penilaian tahun ini merupakan replikasi dan perluasan dari penilaian Desa Anti Korupsi sebelumnya dengan tujuan untuk memperkuat program pemberantasan dari sisi pencegahan,” ujarnya.

Perwakilan dari Inspektorar Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut menjelaskan harapan besar dari kegiatan tersebut adalah program pemberantasan dari sisi penindakan dapat semakin berkurang karena budaya anti korupsi telah dimulai dari level desa atau kalurahan,

“Dan dari tiga Kalurahan yang diajukan diantaranya Kalurahan Pacarejo, Kalurahan Pulutan, dan Kalurahan Gari, dan Alhamdulillah terpilih mewakili dari masing masing Kabupaten adalah Kalurahan Gari, setelah dari penilaian ini bila memenuhi akan diajukan ke KPK untuk dilakukan penilaian akhir oleh KPK sebelum dijadikan desa percontohan anti korupsi,” paparnya.

Totok juga memaparkan tidak hanya kelengkapan administrasi saja yang dinilai tetapi sampai pemahaman seluruh pemangku kepentingan mulai dari perangkat kalurahan hingga masyarakat tentang berbagai regulasi, APBKAL, pelayanan publik, program kegiatan kelurahan, serta program anti korupsi yang ada di Kalurahan.

“Juga kami akan melakukan kunjungan lapangan, yang meliputi kunjungan ke bumkal, proyek pembangunan serta klarifikasi kepada masyarakat atas pembangunan yang dilaksanakan,” imbuhnya.

Tidak hanya dihadiri Kepala OPD dan jajaran pamong Kalurahan, perwakilan dari pemuda seperti Karang Taruna, Germas, dan juga BUMKal pun juga mengikuti acara penilaian tersebut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru