Iklan Header 3

Pembangunan Resort dan Beach Club Milik Raffi Ahmad Menjadi Perhatian Publik

- Reporter

Jumat, 19 April 2024 - 06:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Rencana pembangunan resort oleh selebriti terkenal, Raffi Ahmad di Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul telah menarik perhatian publik. Proyek ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait dampaknya terhadap ekosistem karst dan potensi kekeringan di daerah tersebut.

Koordinator LSM Lingkar Hijau, Bekti W Suptinarso mengatakan, pembangunan resort yang besar di kawasan karst dapat mengancam keberlanjutan lingkungan. Karst adalah ekosistem yang rentan dan penting untuk pelestarian air tanah. Dengan pembangunan yang intensif, keseimbangan alam dapat terganggu, mengakibatkan kerusakan pada gua, stalaktit dan stalagmit yang menjadi ciri khas Gunungkidul.

Selain itu, kebutuhan air yang besar untuk operasional resort bisa meningkatkan risiko kekeringan, mengingat Gunungkidul sudah dikenal sebagai daerah yang sering mengalami kekurangan air.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penggunaan air yang tidak terkendali dapat mengakibatkan penurunan kualitas air tanah dan berdampak negatif pada pertanian dan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat,” Jelas Bekti, Kamis (18/04).

Menurut Bekti, pemerintah setempat dan para pemangku kepentingan harus mempertimbangkan secara matang dampak lingkungan dan sosial dari proyek ini sebelum memberikan izin. Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa kepentingan lokal dihormati dan keberlanjutan lingkungan dijaga.

Diketahui wilayah Pantai Krakal masuk dalam zona perlindungan air tanah. Kawasan tersebut mempunyai sungai dan mata air bawah tanah yang juga merupakan cadangan air bagi warga di sekitarnya. Meskipun mempunyai sungai bawah tanah, Kapanewon Tanjungsari merupakan wilayah yang rawan kekeringan.

Pembangunan resort ini dimulai dibangun pada tahun 2024 dan akan selesai pada tahun 2025 semakin memperparah kekeringan di Kapanewon Tanjungsari.

“Saya berharap Beach Club Raffi Ahmad melakukan proses Amdal , dan memenuhi perijinan yang sudah diatur pemerintah, baru mulai pembangunan. Semua aktivitas harap dihentikan dahulu sampai Amdal dan perijinan lain selesai. Untuk Pemerintah diharapkan tegas menegakkan aturan. Amdal dan perijinan lain belum selesai tidak boleh ada aktifitas pembangunan,” paparnya.

Seperti diketahui bahwa pada hari Sabtu 16 Desember 2023 lalu, Raffi Ahmad bersama Arbi Leo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Resort dan Beach Club Bekizart. Beach Club tersebut rencananya berisi 300 villa dan tiga rerestoran, diluas lahan sekitar 10 hektar.

Padahal dalam Permen Nomor 17 tahun 2012, Kawasan Bentang Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional. Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 174 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:46 WIB

Dukcapil Gandeng Kemenag Gunungkidul, Permudah Adminduk Setelah Nikah 

Berita Terbaru